REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar telematika Roy Suryo membagikan video unik kala Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan langsung tunai minyak goreng (BLT migor) di sela kunjungan di Provinsi Jambi, Kamis (7/4/2022). Dari video yang dibagikan Biro Pers, dan Media Sekretariat Presiden, terlihat jika Jokowi membentuk tiga jarinya ke atas.

Roy pun menyentil Jokowi jika maksud jari tiga itu semoga tidak terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Hal itu lantaran, sebelumnya wacana masa jabatan tiga periode terus mencuat setelah sejumlah menteri dan ketua umum partai politik menyuarakannya ke publik.

"Ada hal yang menarik saat kunjungan ke Pasar Angso Duo Jambi (Kamis) siang tadi. Selain membagi-bagikan sendiri BLT-Migor (yang dikatakannya "...rakyat senang betul pegang uang Rp 300 ribu..." dalam pidato kemarin). Jari kanannya mengacungkan tiga jari. Semoga artinya bukan soal periode ya. Ambyar," ucapnya melalui akun Twitter, @KRMTRoySuryo di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Dalam siaran pers Istana, Jokowi memberikan BLT minyak goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat. "Pagi hari ini saya datang ke Pasar Angso Duo di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dalam rangka memberikan BLT Minyak Goreng sebesar Rp 300 ribu yang kita harapkan ini bisa meringankan, menyubsidi masyarakat utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan," ujar Jokowi usai peninjaua.

Jokowi juga ingin agar bantuan serupa bisa diberikan di seluruh provinsi di Indonesia. Dia meminta agar bantuan tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat penerima sebelum Hari Raya Idul Fitri. "Tadi sudah kita berikan dan kita harapkan tidak hanya di sini saja, nanti di seluruh provinsi di Tanah Air, BLT minyak goreng bisa segera disalurkan. Saya sudah minta sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan, sepekan sebelum Lebaran," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga melepas ekspor tujuh kontainer pinang biji di Provinsi Jambi. Jokowi mengatakan, pinang biji merupakan komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, Cina, dan juga Pakistan.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, tujuh kontainer komoditas pinang biji pada pagi hari ini dari CV Indokara Muaro Jambi, Provinsi Jambi saya nyatakan diberangkatkan," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Dia berharap, nantinya pinang biji dapat menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang lebih besar dan tidak hanya menggantungkan pada pohon-pohon pinang yang sudah ada. Karena itu, Jokowi meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas pinang yang unggul. Pada tahun lalu, lanjut Jokowi, ekspor pinang biji secara nasional mencapai lebih dari Rp 5 triliun.

"Karena tahun kemarin, ekspor kita di seluruh Tanah Air sebesar 5 triliun lebih, ini adalah jumlah yang sangat besar sekali dan sangat baik," ujarnya.

Baca: Jas Merah Jas Hijau, DDII Jatim Usulkan Mosi Integral Natsir 3 April 1950 Jadi Hari NKRI

Ikuti Whatsapp Channel Republika