REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan nasional. Untuk mencapai hal tersebut, ucap Erick, perlu adanya kemandirian bahan baku dalam negeri agar tak tergantung dari negara lain.
Untuk itu, Erick bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Genting Oil Kasuri, dan SKK Migas di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
"Membahas proyek pembangunan pabrik pupuk dan metanol di Papua," ujar Erick menjelaskan isi pertemuan tersebut.
Erick menyebut rencana pembangunan pabrik pupuk dan metanol di Papua sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick meyakini keberadaan pabrik pupuk dan metanol di Papua akan mampu membantu pemerintah mengurangi impor metanol dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Erick menilai pabrik pupuk dan metanol juga akan menjadi lokomotif bagi perekonomian masyarakat Papua. "Ini juga akan menghasilkan efek domino, seperti pembukaan lapangan pekerjaan serta pemerataan ekonomi, khususnya wilayah Indonesia Timur," tuturnya.