Jumat 08 Apr 2022 13:39 WIB

Google Bakal Hapus Sebagian Aplikasi Ketinggalan Zaman

Hingga kini, Google Play Store bisa menampung sekitar 3,5 juta aplikasi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
Hingga kini, Google Play Store bisa menampung sekitar 3,5 juta aplikasi.
Foto: www.pixabay.com
Hingga kini, Google Play Store bisa menampung sekitar 3,5 juta aplikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Playstore memiliki jutaan aplikasi. Menurut Statista, toko aplikasi Android resmi itu menampung sekitar 3,5 juta aplikasi. Karena jumlahnya banyak, ada kemungkinan sebagian besar aplikasi sudah ketinggalan zaman.

 

Baca Juga

Dalam kebanyakan kasus, aplikasi yang sudah ketinggalan zaman tidak membahayakan ponsel atau tablet Anda. Namun, Google ingin membuat segalanya lebih aman bagi pengguna Android. Oleh karena itu, mulai November 2022 nanti, Google akan menyembunyikan aplikasi yang sudah lama tidak diperbarui dari pengguna baru.

Jika saat ini Anda mengandalkan aplikasi lama tidak perlu khawatir karena Anda masih dapat menggunakannya. Anda masih dapat melihatnya di Playstore dan menginstal ulang jika terhapus dari ponsel atau menginstal lagi jika Anda beralih ke perangkat baru.

Namun, jika Anda belum pernah menggunakan aplikasi yang menurut Google sudah ketinggalan zaman, aplikasi itu tidak akan muncul di Playstore jika Anda mencarinya. Secara khusus, ini akan berlaku untuk aplikasi Android yang tidak menargetkan versi Android API dalam waktu dua tahun dari versi saat ini. Jadi, aplikasi yang hari ini menargetkan Android 10 atau lebih lama akan diblokir dari pengguna baru.

Mengapa Google membuat perubahan ini?

Google memaparkan alasannya untuk perubahan ini dengan cukup ringkas. Google mengatakan pengguna dengan perangkat terbaru atau mereka yang sepenuhnya mengikuti pembaruan Android berharap untuk menyadari potensi penuh dari semua perlindungan privasi dan keamanan yang ditawarkan Android.

“Memperluas persyaratan API tingkat target kami akan melindungi pengguna dari memasang aplikasi lama yang mungkin tidak memiliki perlindungan ini,” kata Google, dilansir Android Authority, Jumat (8/4/2022).

Perkembangan perubahan ini sepenuhnya berada di pengembang aplikasi. Sebagian besar pengembang sering memperbarui aplikasi mereka sehingga ini tidak akan menjadi masalah bagi sebagian besar aplikasi dan game di Playstore. Bahkan, pengembang yang memiliki aplikasi yang sangat lama masih memperbaruinya untuk menargetkan versi Android terbaru.

 

Namun, tidak ada keraguan ada beberapa aplikasi yang sangat ketinggalan zaman dan akan tertinggal dengan transisi ini. Untungnya, Anda masih bisa melakukan sideloading untuk menyelesaikannya jika ada aplikasi lama yang sangat Anda butuhkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement