Jumat 08 Apr 2022 14:20 WIB

Pesan Wapres untuk Al-Washliyah: Kuasai Ilmu Agama dan Iptek

Al-Washliyah bersilaturahim kepada Wapres terkait rencana Rakernas

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nashih Nashrullah
Wapres Maruf Amin meminta Al-Washliyah dukung Program Vaksinasi Pemerintah cegah Covid-19
Foto: Dok Republika
Wapres Maruf Amin meminta Al-Washliyah dukung Program Vaksinasi Pemerintah cegah Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Washliyah mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan cakupan Vaksinasi Covid-19.

Wapres mengatakan, terlebih Indonesia akan menghadapi gelombang mudik lebaran 2022. "Sekarang kita masih terus mendorong orang melakukan vaksinasi, apalagi ini diperkirakan hari raya mudik lebaran ini besar-besaran. Ada 80jt yang mudik," kata Wapres saat menerima PB Al-Jam’iyatul Washliyah di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Wapres menilai pentingnya kekebalan imunitas bagi masyarakat yang akan berlebaran. "Itu supaya mereka sudah divaksin untuk mengantisipasi kekebalannya itu dan juga menerapkan protokol kesehatan," kata Wapres.

Dalam kesempatan itu, Wapres berharap Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Washliyah dapat mencetak SDM yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memakmurkan bumi.

Wapres menjelaskan, memakmurkan bumi merupakan perintah agama yang harus dipenuhi  umat manusia. Hal ini salah satunya dilakukan melalui upaya pembangunan di beberapa sektor ekonomi dengan memanfaatkan SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Memakmurkan bumi kuncinya adalah tentu kegiatan-kegiatan  ekonomi khususnya baik yang menyangkut pertanian, peternakan, pertambangan, industri dan kunci utamanya adalah sumber daya manusianya, berarti pendidikannya," Wapres.

Selain itu, Wapres mengapresiasi Al-Jam’iyatul Washliyah yang selama ini dinilai turut menggaungkan Islam yang moderat di Indonesia.

"Saya mengapresiasi bahwa Al-Jam’iyatul Washliyah merupakan salah satu dari organisasi, bersama organisasi lainnnya terus yang mengumandangkan tentang Islam wasathiyah. Islam moderat. Ini saya kira menjadi sangat penting untuk menghilangkan kesan Islam kelompok radikal ekstrem, ini perlu terus diutamakan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PB Al-Jam’iyatul Al-Washliyah, Masyhuril Khamis, memohon kesediaan Wapres untuk dapat membuka Rapat Kerja Nasional yang akan segera diselenggarakan serta memohon bimbingan dan dukungan Wapres dalam pembangunan kampus Al-Washliyah yang saat ini baru dimulai.

"Ada rencana kami untuk melakukan rapat kerja nasional yang akan dilaksanakan setelah Ramadhan. Tentu kami harapkan Wapres dapat hadir membuka dan kami juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus Al-Washliyah di Serang, Banten, mohon saran dan masukan dalam pelaksanaannya," katanya.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement