Jumat 08 Apr 2022 16:42 WIB

Sebanyak 26 PKL dan Warung di Depok Dapat Bantuan Tunai Rp 600 Ribu

Bantuan tunai akan diberikan secara bertahap mulai 8-28 April 2022.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto

Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan

Aster Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi (tengah) didampingi Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto (kanan) dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan berbincang dengan warga penerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) di Kodim 0508/Depok, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022). Kodim 0508/Depok menyalurkan BT-PKLWN dari pemerintah pusat kepada 26 ribu penerima manfaat secara bertahap mulai 8 hingga 28 April 2022. Masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 26 ribu pedagang kaki lima (PKL) dan warung di Kota Depok akan mendapat bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu. Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) ini akan diberikan secara bertahap oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok.

"Hari ini kami sudah mulai menyalurkan BTPKLW sebesar Rp 600 ribu," ujar Dandim Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan, saat menyalurkan bantuan tersebut di Makodim Depok, Jumat (9/4/2022).

Menurut Elvino, bantuan ini diberikan secara tunai langsung ke 26 ribu BTPKLW secara bertahap mulai 8-28 April 2022. "Penyaluran BTPKLW pada hari pertama ini, yakni kurang lebih 1.200 orang," jelasnya.

Lanjut Elvino, pihaknya juga sudah siapkan skema pengambilan. "Kami undang mereka hadir di Makodim, kemudian melengkapi formulir hingga pemberian dana BTPKLW. Mereka juga diberikan snack untuk berbuka sekaligus vaksinasi booster bagi warga yang belum menerima vaksin Covid-19," ucapnya.

Elvino menambahkan, para penerima BTPKLW sebelumnya telah didata oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap wilayah. Penerima berasal dari 11 kecamatan se-Kota Depok.

"Kami harapkan 28 April 2022 seluruh 26 ribu BTPKLW selesai disalurkan. Rata-rata per hari kami menyalurkan sebanyak 1.200 orang," tegas Elvino.

Adapun untuk kriteria pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menerima BTPKLWN gelombang ini, kata Elvino, adalah pelaku usaha yang belum menerima bantuan dari pemerintah di tahun 2021. Kemudian, mereka harus UMKM kecil.

"Kami memastikan bantuan yang diterima tepat sasaran. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah modal dalam berusaha," pungkas Elvino.

Ikuti Whatsapp Channel Republika