REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menilai, lawatan ke markas Cagliari, Stadion Unipol Domus, Ahad (10/4) dini hari WIB, akan berjalan dengan buruk dari segi taktik dan teknik. Pasalnya, Cagliari merupakan tipe tim yang mengandalkan kekuatan fisik untuk bisa menyulitkan lawan-lawannya. Terlebih, di laga terakhir, Cagliari menelan kekalahan telak 1-5 dari Udinese, akhir pekan lalu.
Untuk itu, Allegri menegaskan, I Bianconeri harus bersiap menjawab tantangan dari Cagliari pada laga giornata ke-32 Serie A tersebut.
''Laga itu akan sangat rumit. Menghadapi Cagliari di kandang mereka selalu menjadi laga yang sulit. Kami harus mewaspadai hal tersebut,'' tutur Allegri seperti dilansir Football Italia, Jumat (8/4).
Eks pelatih AC Milan itu pun langsung memasang target kemenangan pada laga ini. Juventus ingin kembali ke jalur kemenangan usai dibekap Inter Milan 0-1 pada laga Derby d'Italia, akhir pekan lalu.
Nyonya Tua juga butuh tiga poin demi bisa menjauh dari kejaran AS Roma di papan klasemen sementara. Bertengger di peringkat keempat, Juventus mengantongi keunggulan lima poin dari AS Roma, yang duduk di peringkat kelima.
Namun, Allegri tidak mau mengambil risiko. Si Nyonya Tua diwajibkan membawa pulang tiga angka dari lawatan ke markas Cagliari tersebut.
''Kemenangan itu akan sangat esensial dalam pencapaian target kami untuk bisa finis di empat besar. AS Roma hanya tertinggal lima poin. Namun, mereka sudah sangat dekat dan masih ada banyak laga yang tersisa di kompetisi ini (tujuh partai lagi),'' ujar pelatih asal Italia tersebut.
Salah satu aspek yang menjadi bahan evaluasi terbesar Allegri dalam perjalanan I Bianconeri di pentas Liga Italia musim ini adalah soal ketajaman di lini serang. Aspek inilah yang dinilai menjadi pembeda antara Juventus dengan tiga tim teratas di papan klasemen sementara.
I Bianconeri diketahui hanya mampu mencetak 47 gol dari 31 laga. Angka ini jauh dibanding AC Milan dan Napoli, yang sama-sama mencetak 56 gol. Sedangkan Inter Milan menjadi tim paling produktif sejauh Serie A musim ini berjalan dengan total torehan 63 gol dari 30 laga.
Allegri pun berharap, para penggawa Nyonya Tua bisa meningkatkan efisiensi dalam memanfaatkan peluang di depan mulut gawang lawan pada sisa musim ini.
''Saya kira, kami sudah mampu mencetak begitu banyak peluang dalam tiga hingga empat bulan terakhir. Namun, kami gagal mencetak banyak gol. Karena itu, kami harus bisa lebih efisien di depan mulut gawang,'' ujar pelatih berusia 54 tahun itu.