REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) memanen 100 kg sayur hidroponik, Jumat (8/4/2022). Sayuran tersebut ditanam di halaman di atas atap (rooftop) Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi menjelaskan hasil panen sayuran berupa pakcoi dan kangkung akan dijual kepada ASN atau pegawai di lingkungan kantor Wali Kota serta warga sekitar. "Hasil panen hari ini yaitu pakcoi sebanyak 80 kg dan kangkung sebanyak 20 kg," kata Penty.
Pakcoi dijual dengan harga Rp 5.000 per 300 gram, sedangkan kangkung seharga Rp 3.500 per 300 gram. Selain menanam aneka jenis sayuran di rooftop, Sudin KPKP juga menanam buah melon, tanaman toga, buah jeruk, jambu air, serta pembibitan untuk tanaman rosela dan bunga telang.
Plt. Sekdis Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati mengatakan panen sayuran di rooftop merupakan salah satu implementasi dari desain pertanian perkotaan atau urban farming di DKI Jakarta. "Pertanian perkotaan di Jakarta tidak berbasis lahan, tetapi berbasis ruang. Di mana ada ruang yang memungkinkan untuk ditanami, maka kita bisa melakukan pertanian perkotaan," kata Mujiati.
Kegiatan panen ini juga sebagai upaya mengajak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta. Dengan menerapkan pertanian perkotaan di lahan terbatas, kebutuhan sayuran masyarakat diharapkan bisa terpenuhi secara mandiri.
"Kota Jakarta memiliki potensi yang luar biasa untuk memanfaatkan rooftop karena banyak bangunan di Jakarta yang atapnya dari beton. Di sini kita bisa manfaatkan untuk menanam dengan banyak kelebihan-kelebihannya seperti sinar matahari penuh dan ini yang diperlukan oleh tanaman," kata dia.