Jumat 08 Apr 2022 22:45 WIB

Timun dan Yoga Cara Terry Jaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

Terry menjaga kesehatan dengan melakukan yoga.

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Terry
Terry

VIVA – Sebagai penyayi dan ibu rumah tangga, Terry menjalani berbagai aktivitas di bulan suci Ramadhan. Ia harus menjaga kesehatan agar tetap menjalankan ibadah dan kewajiban lainnya secara beriringan. Terry mengakui, bulan puasa memiliki tantangannya tersendiri.

Terutama menyiapkan anak-anak untuk berpuasa. Namun hal itu seketika sirna saat melihat anak-anaknya bahagia.

“Apalagi pas puasa kita juga harus menyiapkan kebutuhan sahur dan berbuka.. ahaha chaos deh, tapi bikin happy kalo liat mereka girang,” ujar Terry saat dihubungi baru-baru ini.

 

 Terry juga memiliki kebiasaan sejak dahulu. Ia kerap melakukan latihan dasar yoga setelah sahur. Hal itu buatnya jadi lebih kuat dalam jalani puasa.

“Mungkin karena dari SMP aku sudah menyukai olahraga, jadi aku suka begah sendiri kalo gak olahraga. Cuma karena lagi puasa, paling seminggu dua kali aku sempatkan untuk latihan yoga dasar aja setelah sahur,” kata Terry.

Selain itu, Terry rajin mengonsumi timun. Ia percaya, timun merupakan sayuran yang rendah kalori, kaya akan serat, vitamin A dan asam folat. Maka dengan mengonsumsi timun, bantu Terry terhidrasi.

“Kita selalu siap sedia pasokan timun dan semangka.. tapi lebih ke timun sih.. jadi menu favoritku saat sahur dan berbuka,” katanya.

“Aku merasa dengan mengkonsumsi timun bisa menggantikan kebutuhan cairannya, selain jadi lebih tahan haus, kulitku juga seperti terjaga kelembabannya,” tambahnya.

Bukan hanya mengonsuminya begitu saja. Biasanya Terry menhgolah timun tersebut agar bervariasi.

 

“Biasanya timun itu kita makan begitu saja sebagai hidangan sayur, kalau lagi pengen sesekali aku juice juga,” ucap Terry.

Namun Terry memiliki saran untuk wanita yang ingin mengikuti caranya ini. Ia berpesan jangan mengonsumsi timun saat haid.

“Tapi buat para wanita, hindari konsumsi timun pada saat haid ya, karena yang aku dengar dapat mengganggu kelancaran haid dan memicu timbulnya kista, walau aku kurang paham secara ilmiah ya, karena itu nasehat bawaan para orang tua terdahulu, jadi aku turutin aja,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement