REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mendapatkan libur panjang selama bulan Ramadhan. Rencananya, Persib baru akan kembali berkumpul usai libur Lebaran.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui libur yang dia berikan pada tim bukanlah libur yang panjang. Menurutnya, tim layak untuk mendapatkan libur setelah kompetisi selesai.
"Ini bukanlah libur panjang, dalam sepak bola profesional, pemain memiliki waktu libur selama 4-5 pekan setelah melewati musim yang panjang," kata Robert, Jumat (8/4/2022).
Bagi Robert, musim kompetisi ketika pandemi adalah musim yang paling berat dihadapinya selama memimpin sebuah tim. Bagaimana tidak, peserta Liga 1 harus bermain dengan sistem bubble dan seri yang memaksa tim berdiam di satu tempat dalam waktu lama dengan jadwal padat.
"Kami melalui musim yang luar biasa sibuk, bukan liga yang seperti biasanya, beruntung kami sudah melewati itu," kata Robert.
Pelatih asal Belanda ini mengakui tim membutuhkan istirahat dan melupakan aktivitas sepak bola. Sehingga libur empat pekan hingga lebaran bukanlah jeda yang panjang, tapi justru normal bagi tim.
"Tapi orang yang bertugas di sisi teknis terus bekerja untuk memantau pemain. Jadi masih ada pekerjaan yang harus dijalani," kata Robert.
Tentu tugas ini ada di jajaran kepelatihan Persib. Tim pelatih tetap memiliki pekerjaan yang menumpuk untuk evaluasi hingga memantau kondisi pemain.
"Meskipun sedang berlibur kami masih bekerja dengan waktu dan tekanan yang lebih sedikit," jelas Robert. "Kami tidak perlu menghabiskan waktu banyak dalam satu pekan jadi tentunya lebih rileks. Hanya saja pekerjaan harus tetap dilanjutkan."