Sabtu 09 Apr 2022 22:59 WIB

Ngabuburit Bapenda Jabar Ajak Warga Bandung Bayar Pajak

Total raihan pajak Ngabuburit Bapenda Jabar mencapai Rp 300 juta

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan raihan pajak saat membuka pelayanan di kawasan Alun-Alun Bandung, Sabtu (9/4/2022) sejak pukul 15.30 Wib mencapai Rp 82 juta. Total raihan pajak di wilayah Bandung Raya selama ngabuburit mencapai Rp 300 juta.
Foto: istimewa
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan raihan pajak saat membuka pelayanan di kawasan Alun-Alun Bandung, Sabtu (9/4/2022) sejak pukul 15.30 Wib mencapai Rp 82 juta. Total raihan pajak di wilayah Bandung Raya selama ngabuburit mencapai Rp 300 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Momen ngabuburit di bulan puasa Ramadhan 1443 Hijriah banyak dimanfaatkan masyarakat dengan mendatangi ke berbagai destinasi wisata sambil mencari takjil untuk berbuka puasa. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat.

Agenda ngabuburit yang mereka lakukan yaitu berkeliling ke kota-kota di wilayah Bandung Raya lalu mengajak masyarakat untuk membayar pajak. Mereka menamakan program tersebut Samsat Sore atau Samsore.

Salah satu tempat yang didatangi yaitu kawasan Alun-Alun Bandung, Sabtu (9/4/2022). Pusat kota yang banyak didatangi masyarakat saat ngabuburit atau menjelang berbuka puasa.

Kendaraan pelayanan pajak ditempatkan di wilayah Selatan Alun-Alun Kota Bandung berdekatan dengan pendopo Wali Kota Bandung. Sebagian masyarakat yang tengah ngabuburit pun terlihat tengah mengantre untuk membayar pajak.

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Atalia Praratya didampingi Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik terlihat tengah membagikan takjil kepada warga yang ikut mengantre untuk membayar pajak. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ikut dalam acara ngabuburit tersebut.

Usai kegiatan, Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan raihan pajak saat membuka pelayanan di kawasan Alun-Alun Bandung, Sabtu (9/4/2022) sejak pukul 15.30 Wib mencapai Rp 82 juta. Total raihan pajak di wilayah Bandung Raya selama ngabuburit mencapai Rp 300 juta.

"Di Alun-Alun (Bandung) ini kita dapat sekitar Rp 82 juta," ujarnya. Ia mengungkapkan terus berupaya meningkatkan raihan pajak salah satu cara yang dilakukan melalui kegiatan berbagi takjil sebanyak 1.000.

Ia mengaku optimis raihan pajak tahun 2022 dapat memenuhi target sebab kondisi kasus pandemi Covid-19 terus menurun. Apalagi pihaknya terus memberikan kemudahan dan diskon kepada pembayar pajak.

"Kita target kurang lebih Rp 20 triliunan, itu tren dalam setahun, semoga terus naik sampai akhir tahun," katanya.

Sementara itu Atalia mengaku kegiatan ngabuburit yang dilakukan Bapenda Jabar dapat mendekatkan diri kepada masyarakat dan menyosialisasikan untuk membayar pajak. Sebab masih terdapat warga yang belum tahu cara membayar pajak.

"Informasi harus disampaikan lebih luas kepada masyarakat, terkadang ada masyarakat yang tidak tahu membayar pajak bukan tidak mau," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement