Sabtu 09 Apr 2022 23:04 WIB

Puasa tak Halangi Gelaran Liga Hockey Ramadhan di Sukabumi

Para atlet menjalani pertandingan dengan tetap berpuasa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi olahraga hoki
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ilustrasi olahraga hoki

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bulan puasa tidak menyurutkan upaya dalam mendorong peningkatan pembinaan daam meraih prestasi dalam olahraga. Salah satunya di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang menggelar Liga Hockey Ramadhan.

Pembukaan ajang Liga Hockey Ramadhan tersebut digelar di GOR Suryakencana pada Sabtu (9/4/2022) sore. Rencananya kegiatan yang berlangsung mulai 9 April, 16 April, 23 April, dan 30 April 2022 tersebut digelar untuk mendorong prestasi hoki meskipun di bulan Ramadhan.

Baca Juga

''Kami menggulirkan Liga Hockey Ramadhan selama empat hari,'' ujar Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Sukabumi sekaligus Federasi Hockey Indonesia (FHI) Sukabumi Indra Wiguna, Sabtu. 

Kegiatan ini dilakukan di bulan puasa dengan tetap memperhatikan kondisi atlet yang tengah berpuasa. Menurut Indra, momen ini menunjukkan adanya upaya pembinaan terhadap atlet hoki. Terlebih atlet asal Kota Sukabumi telah meraih prestasi pada ajang PON beberapa waktu lalu dengan mempersembahkan medali bagi Jabar.

''Alhamdulillah ajang Liga Hockey Ramadhan digelar menunjukkan masih produktif di bulan Ramadhan seringkali kegiatan olahraga terhenti,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

Ia bersyukur dan terimakasih karena hoki adalah cabang olahraga yang dilirik dan diminati setelah sebelumnya ada yang memandang sebelah mata olahraga hoki. Itu karena hoki menunjukkan karya dan prestasi dan ini jadi kebanggaan tersendiri. Di mana Atlet kota Sukahumi tampil di PON Papua dan mempersembahkan medali emas. untuk Jabar

Fahmi mengatakan, olahraga mengajarkan sportivitas dan kekeluargaan saling menguatkan bukan memecah belah. Selain sportivitas dan kekeluargaan akan muncul prestasi yang lahir dari sebuah kedisiplinan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement