Ahad 10 Apr 2022 03:38 WIB

Bank CIMB Niaga Bagikan Dividen Tunai Rp 2,34 Triliun

Laba bersih CIMB Niaga secara bank only 2021 sebesar Rp 3,9 triliun

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nasabah Kartu Kredit CIMB Niaga mengubah transaksi menjadi cicilan 0% melalui Super App OCTO Mobile di Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk menetapkan 60 persen dari laba tahun 2021 dibagikan sebagai dividen tunai atau senilai Rp 2,34 triliun. Adapun dividen tunai akan dibayarkan pada 28 April 2022.
Foto: Republika/Darmawan
Nasabah Kartu Kredit CIMB Niaga mengubah transaksi menjadi cicilan 0% melalui Super App OCTO Mobile di Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk menetapkan 60 persen dari laba tahun 2021 dibagikan sebagai dividen tunai atau senilai Rp 2,34 triliun. Adapun dividen tunai akan dibayarkan pada 28 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk menetapkan 60 persen dari laba tahun 2021 dibagikan sebagai dividen tunai atau senilai Rp 2,34 triliun. Adapun dividen tunai akan dibayarkan pada 28 April 2022. 

Tercatat laba bersih CIMB Niaga secara bank only 2021 sebesar Rp 3,9 triliun, sisa laba bersih tahun buku 2021 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha CIMB Niaga.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan CIMB Niaga mencatatkan kinerja yang sangat baik pada 2021 meskipun masih berada dalam kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19. Berbagai indikator utama kinerja CIMB Niaga di antaranya pertumbuhan laba dan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) terus meningkat, bahkan telah melebihi pencapaian kinerja sebelum pandemi.

"Kami akan konsisten mengimplementasikan lima pilar strategi sebagai landasan strategi bisnis jangka menengah dan panjang, sehingga dapat mencapai aspirasi menjadi bank pilihan bagi nasabah segmen bisnis dan konsumer di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/4/2022).

Selain itu, RUPST CIMB Niaga juga mengangkat kembali dua direktur dan mengangkat satu direktur baru. Pemegang saham menyetujui pengangkatan kembali Lee Kai Kwong dan John Simon, masing-masing sebagai Direktur CIMB Niaga.

Masa jabatan keduanya efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UU PT.

Di samping itu, RUPS sepakat untuk mengangkat Noviady Wahyudi sebagai Direktur CIMB Niaga dengan masa jabatan efektif terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS yang mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah Tanggal Efektif dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UU PT.

Seperti diketahui, Noviady Wahyudi telah berpengalaman di industri perbankan dengan jabatan terakhir sebagai Chief of Consumer Banking CIMB Niaga.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement