REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD — Imran Khan dikabarkan digulingkan sebagai Perdana Menteri Pakistan setelah kehilangan mosi tidak percaya pada Ahad (10/4/2022).
Imran Khan gagal dalam upaya terakhirnya untuk memblokir pemungutan suara yang menurut Mahkamah Agung negara itu harus diadakan pada Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga
Parlemen Pakistan mulai memberikan suara pada Sabtu malam atas mosi tidak percaya terhadap Khan, setelah kebuntuan 13 jam di mana parlemen ditunda empat kali.
Tepat sebelum pemungutan suara, Panglima Militer Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa bertemu Khan untuk menyelesaikan kebuntuan.