Ahad 10 Apr 2022 14:49 WIB

Cetak Gol Balasan Juventus di Laga Vs Cagliari, De Ligt Janji Traktir Cuadrado

Cuadrado menyediakan assist buat De Ligt saat mencetak gol ke gawang Cagliari.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto

Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO

Bek Juventus asal Belanda, Matthijs de Ligt.

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, berjanji akan mentraktir rekan setimnya, Juan Cuadrado, jamuan makan malam. Janji ini tidak terlepas dari aksi Cuadrado yang menyediakan assist buat De Ligt saat mencetak gol ke gawang Cagliari, Ahad (10/4/2022) dini hari WIB.

Dalam laga pada giornata ke-32 Serie A Liga Italia tersebut, De Ligt mencetak gol tepat pada menit ke-45. Mantan bek tengah sekaligus kapten Ajax Amsterdam itu mendapatkan posisi yang tepat saat menanduk bola hasil umpan dari Juan Cuadrado, yang merangsek dari sisi kanan pertahanan Gli Isolani. Bola pun meluncur deras ke gawang Cagliari.

Baca Juga

Gol itu sekaligus membawa Juventus menyamakan kedudukan tepat sebelum babak pertama berakhir. I Bianconeri akhirnya menutup laga dengan kemenangan, 2-1, atas Cagliari.

Gol kemenangan Si Nyonya Tua dalam lawatan ke markas Cagliari itu dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-75 usai memanfaatkan sodoran umpan Paulo Dybala.

De Ligt mengakui, gol pada pengujung babak pertama tersebut memberikan energi tambahan setelah sempat tertinggal satu gol pada awal laga. Kondisi ini kemudian membuat I Bianconeri tampil apik pada babak kedua.

Bek tengah berusia 22 tahun itu pun memuji kualitas crossing yang dilepaskan Cuadrado. Sebagai bentuk terima kasih kepada winger asal Kolombia itu, De Ligt berjanji akan mentraktir Cuadrado.

''Sangat baik mencetak gol penyeimbang sebelum babak pertama usai. Assist dari Cuadrado? Umpan dari dia benar-benar luar biasa. Dia adalah pemain yang sangat penting buat tim ini. Tentu saja, saya akan membelikannya makan malam, dia layak untuk itu,'' ujar De Ligt kepada DAZN seusai laga, Ahad (10/4/2022).

Kendati Juventus berhasil menutup laga dengan kemenangan, bek tengah asal Belanda itu mengakui, I Bianconeri tampil begitu lambat pada awal pertandingan. Selain begitu mudah kehilangan bola, Juven juga tidak menunjukkan intensitas yang tepat pada awal laga. Imbasnya, I Bianconeri kebobolan terlebih dahulu via gol Joao Pedro pada menit ke-10.

''Karena itu, laga ini menjelma menjadi laga yang sangat sulit. Namun, pada akhirnya kami berhasil dan layak meraih kemenangan. Kini, kami memiliki waktu satu pekan untuk bersiap memetik hasil serupa di laga selanjutnya,'' kata De Ligt.