Ahad 10 Apr 2022 15:59 WIB

'Unjuk Rasa Jangan Cederai Muruah Mahasiswa dan Anarkis'

BEM SI berencana menggelar aksi pada 11 April di kawasan Istana Negara.

Red: Agus raharjo
Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (28/10). Dalam unjuk rasa yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut, mereka mengkritik serta mengevaluasi dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, diantaranya isu permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, krisis demokrasi, kerusakan lingkungan, krisis pendidikan, krisis ekonomi dan kesehatan. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (28/10). Dalam unjuk rasa yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut, mereka mengkritik serta mengevaluasi dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, diantaranya isu permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, krisis demokrasi, kerusakan lingkungan, krisis pendidikan, krisis ekonomi dan kesehatan. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengingatkan unjuk rasa yang bakal digelar mahasiswa pada Senin (11/4/2022) jangan sampai mencederai muruah mahasiswa. Ia juga mengingatkan agar demonstrasi tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan hak konstitusional setiap orang termasuk mahasiswa. Namun, penyampaian pendapat harus dilakukan dalam koridor demokrasi," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (10/4/2022).

Baca Juga

Menurutnya, dalam berunjuk rasa sudah ada rambu-rambu atau aturan yang mengatur tentang penyampaian pendapat. Hal itu utamanya harus dilakukan dalam koridor demokrasi yang baik.

Menurut Adi, jika penyampaian pendapat sampai dilakukan dengan cara chaos akan mencoreng citra gerakan mahasiswa. Dalam perkembangan demokrasi negara yang saat ini sudah mulai berkembang bagus, maka upaya menyampaikan aspirasi dengan cara elegan jauh lebih diutamakan.