REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS - Sekurangnya 13 migran Afrika meninggal dunia ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Tunisia pada Sabtu (9/4/2022) waktu setempat. Hal ini diumumlan oleh pejabat pengadilan Mourad Turki.
"10 migran lainnya hilang di lepas pantai Sfax dan 19 berhasil diselamatkan," demikian pernyataan pejabat Turki.
Di antara jasad yang ditemukan adalah empat wanita dan empat anak-anak.
Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan orang telah tenggelam di lepas pantai Tunisia. Peningkatan frekuensi upaya penyeberangan ke Eropa dari Tunisia dan Libya menuju Italia meningkat akhir-akhir ini.
Ratusan ribu orang telah menyeberangi Laut Tengah yang berbahaya dalam beberapa tahun terakhir. Banyak dari mereka melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.