REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung menyambung rasa bersama para petani di salah satu lumbung padi terbesar Jawa Timur, Kabupaten Lamongan. Dalam kesempatan ini, Erick bertemu mengajak ribuan petani Lamongan yang hadir untuk ikut program Makmur demi kesejahteraan para petani.
"Kedatangan hari ini di Lamongan bersama PTPN, tak lain untuk melakukan sosialisasi Program Makmur," ujar Erick Thohir dalam Agenda Syukuran Pasca Panen Petani di Desa Besur, Lamongan.
Desa Besur merupakan salah satu desa yang berada di perbatasan Lamongan dan Tuban, yang dibelah aliran Sungai Bengawan Solo. Besur sendiri merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung padi Jatim, dengan potensi penghasilan setiap musim panen mencapai Rp 2,5 miliar.
Karena itu, kedatangan Erick Thohir tersebut membawa program Makmur, yang sejauh ini telah berhasil memberdayakan 43.079 petani di seluruh Indonesia. Di Provinsi Jatim, program Makmur telah merambah 34.000 hektare lahan pertanian.
"Di Jawa Timur itu sudah ada 34.000 hektare program Makmur, dan di Lamongan ini ada 356 hektare.," jelas Erick Thohir.
Dengan adanya program tersebut, eks Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf 2019 ini yakin, para petani akan lebih terbantu, lantaran mendapatkan pendampingan menyeluruh dan berkelanjutan. Baik itu memberikan kemudahan dalam akses permodalan, agro input seperti pupuk, benih, pestisida, kawalan tekonologi budidaya, jaminan offtaker, hingga asuransi bila terjadi gagal panen.
"Kita coba ingin menawarkan mereka agar masuk program Makmur, yang Insya Allah program Makmur setelah 6 bulan ini sudah terlihat hasilnya," terang Erick Thohir.
Kedatangan Erick Thohir ke Desa Besur sendiri merupakan menjadi upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Di mana Desa Besur memiliki fasilitas lengkap yang dapat mendukung pertanian, seperti saluran irigasi, kandang sapi komunal, RMU (Rice Milling Unit), Warla (Warung Lamongan) dan Sekolah Lapang.