REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- AC Milan menghadapi perlawanan ketat dari Torino pada giornata ke-32 Liga Serie A Italia musim 2021/22. Kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Olimpico Grande, Turin, Senin (11/4) dini hari WIB.
Sejak awal, pertandingan berlangsung terbuka. Baik Il Toro maupun Rossoneri sama-sama tampil dalam intensitas tinggi. Namun hingga 20 menit berlalu, tak ada ancaman nyata yang dihadirkan.
Barulah pada menit ke-23, kubu tamu memiliki peluang terbaik lewat Brahim Diaz. Sontekan gelandang serang asal Spanyol itu masih bisa ditepis penjaga gawang tuan rumah. Skuad polesan Stefano Pioli mendapat angin segar.
Pergerakan Sandro Tonali, Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers benar-benar merepotkan lini belakang Granata. Saelemaekers sempat dijatuhkan di kotak penalti Torino pada menit ke-29.
Setelah berkoordinasi dengan petugas VAR, wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran. Terus ditekan, Il Toro tak tinggal diam. Gelandang skuad merah marun Samuele Ricci melepaskan tembakan keras ke gawang Milan pada menit ke-33.
Upaya Ricci melenceng dari sasaran. Setelahnya, Rossoneri tetap memegang kendali. Namun, tim tamu tak lagi mendulang kans emas.
Memasuki penghujung babak pertama, Torino terlihat lebih agresif meladeni permainan Milan. Hingga turun minum, papan skor tetap menunjukkan angka 0-0.
Pada awal babak kedua, tuan rumah nyaris membuka keunggulan. Sepakan melengkung Mergim Vojvoda tepat menjangkau target. Beruntung bagi Rossoneri. Mike Maignan sigap mengamankan areanya dari kebobolan.
Pada menit ke-62, giliran kubu tamu menebar ancaman. Berawal dari kemelut di kotak penalti lawan, Tonali mendapat ruang tembak yang cukup. Upaya eks Brescia ini masih membentur para pemain bertahan Torino.
Sekitar 12 menit kemudian, Tonali kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini sepakannya jatuh di pelukan Etrit Berisha.
Pada menit ke-84, pemain pengganti dari Torino, Pietro Pellegri melakukan penetrasi ke pertahanan Milan. Ia sempat melewati bek lawan. Sayang, pada sentuhan terakhir, tendangannya masih bisa diamankan Maignan.
Pada sisa waktu yang ada, tak terlihat perubahan berarti. Hingga duel usai, skor kacamata tetap bertahan. Hasil ini membuat Rossoneri masih berada di puncak klasemen sementara.
Dengan mengantongi 68 poin, Il Diavolo unggul dua angka atas Inter Milan di kursi runner up. Namun, anak asuh Pioli patut waspada. Inter memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan.