REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar pesan berantai atas nama Timsus BAIS yang memasukkan sejumlah tokoh ke dalam mentor atau kontributor aksi. Salah satunya yakni mantan penyidik KPK Novel Baswedan.
Dalam kicauannya di Twitter, Novel membantah ikut bagian dalam demonstrasi tersebut. Ia menyebut pesan itu hanya mengada-ada.
"Sehubungan adanya pesan berantai melalui group2 WA yg mengatasnamakan "Timsus BAIS" yg menyampaikan bahwa saya sbg mentor/koord aksi terkait isu hukum dan advokasi, Saya nyatakan bahwa isu itu TIDAK BENAR & MENGADA-ADA," kicau Novel pada Ahad (10/4/2022) malam.
Selain nama Novel, disebut pula sejumlah tokoh seperti Zainil Arifin, Busyro Muqaddas, Iharyanto, dan Hamdan Zoelva sebagai mentor di bidang isu hukum dan advokasi.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva juga membantah melalui kicauan di Twitter. "Beredar di group WA Skenario setingan Aksi Senin 11 April 2022 mencantumkan nama saya sebagai mentor/kontributor aksi. Sepanjang menyebut sama saya, info tersebut tidak benar dan menyesatkan."
"Saya justru baru dengar info ada aksi mahasiswa 11 April. Saya tambah kaget, ketika menyebut nama saya sebagai salah satu mentor/konstributor. Jelas info tersebut menyesatkan dan tidak bertanggung jawab."