Senin 11 Apr 2022 08:25 WIB

Harga dan Stok Minyak Goreng di Jayawijaya Jadi Kendala Pangan Jelang Lebaran

Kabupaten Jayawijaya memastikan ketersediaan pangan jelang Lebaran

Red: Nur Aini
Ilustrasi minyak goreng curah. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran sangat tersedia selama Ramadhan, bahkan hingga menyambut Lebaran atau Idul Fitri nantinya.
Foto: Republika
Ilustrasi minyak goreng curah. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran sangat tersedia selama Ramadhan, bahkan hingga menyambut Lebaran atau Idul Fitri nantinya.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran sangat tersedia selama Ramadhan bahkan hingga menyambut Lebaran atau Idul Fitri nantinya. Kepala Seksi Ekspor Impor di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya Sammy Rumbino di Wamena, Senin (11/4/2022), mengatakan sudah memantau ketersediaan sembako ke pemasok maupun pasar-pasar.

"Terkait ketahanan stok bahan pokok, kita sudah bertemu pedagang pemasok dan mereka memberikan jaminan untuk sembako akan tetap terpenuhi sampai Idul Fitri," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan, persoalan sembako yang kemungkinan menjadi kendala adalah harga dan ketersediaan minyak goreng. "Nanti mungkin yang kendala hanya minyak goreng, di mana harganya tergantung dari distributor," katanya.

Haji Basri, Pedagang di Jayawijaya mengatakan, selama ini penerbangan berjalan lancar sehingga pasokan sembako aman. Ia mengharapkan tidak ada situasi tertentu yang mengakibatkan penerbangan tersendat sebab nantinya berdampak terhadap harga dan stok kebutuhan masyarakat.

"Untuk komoditas yang lain masih aman. Kalau minyak goreng ini yang semakin hari ada perubahan harga, belum lagi penerapannya di Wamena," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.

(QS. Al-Baqarah ayat 187)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement