REPUBLIKA.CO.ID., KIEV -- Ukraina dan Rusia melakukan pertukaran tawanan baru baru-baru ini ditengah perang antara kedua negara. Hal ini disampaikan wakil perdana menteri Ukraina.
Iryna Vereshchuk mengatakan dalam sebuah posting lewat Telegram bahwa pertukaran tahanan ketiga antara kedua negara sejak Rusia melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari, terjadi atas instruksi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dua puluh enam warga Ukraina, termasuk 12 tentara dan 14 warga sipil, dibebaskan oleh Rusia, kata Vereshchuk.
Korban tewas warga sipil dalam perang Rusia-Ukraina telah meningkat menjadi 1.766 orang dengan 2.383 terluka, menurut Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
Jumlah warga Ukraina yang mengungsi dari negara itu sejak dimulainya perang telah melampaui 4,4 juta, menurut badan pengungsi PBB.