REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Saat puasa kadang mengalami sakit kepala. Hal ini terjadi karena berbagai hal yaitu kadar gula darah rendah, dehidrasi, penarikan kafein dan kurang tidur.
Dilansir dari Arab News pada Senin (11/4/2022), banyak orang percaya bahwa makan makanan yang banyak mengandung gula di sekitar waktu sahur akan membantu kadar gula darah mereka sepanjang hari, tetapi ternyata tidak. Makan makanan yang banyak dan manis akan meningkatkan kadar insulin Anda. Anda akan memproduksi insulin secara berlebihan, yang menyebabkan tubuh Anda merasa lapar segera setelahnya.
Berikut cara mencegah sakit kepala saat bulan ramadhan yaitu :
1. Pilih Makanan
Anda harus pilih makanan yang kaya energi dengan pelepasan lambat (indeks glikemik rendah) yang menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil. Sehingg Anda bisa menjalani puasa dengan kuat sampai waktu buka puasa.
2. Konsumsi Air
Fokus utama Anda minum banyak air ketika berbuka dan sahur. Anda harus menjaga asupan air Anda dan hanya minum air. Jauhi gula tinggi dan soda yang mengandung kafein yang hanya akan membuat Anda semakin dehidrasi.
3. Kurangi Kafein
Pengurangan bertahap penggunaan kafein serta secangkir kopi kental dapat membantu mengurangi sakit kepala. Dan ingat, seiring berjalannya bulan Ramadhan, tubuh Anda harus mulai mengatur dan sakit kepala akan mereda.
4. Tidur yang Cukup
Kurang tidur adalah faktor lain yang dapat menyebabkan banyak efek berbahaya termasuk sakit kepala. Mengatur jam tidur selama Ramadhan, menghindari begadang dan memastikan tidur siang di siang hari pasti akan membantu. Tetap di tempat yang dingin di siang hari dan hindari sinar matahari atau tempat panas jika memungkinkan. Mengurangi waktu yang dihabiskan untuk perangkat elektronik akan membantu Anda tidur lebih mudah dan juga membantu kualitas tidur Anda.