Senin 11 Apr 2022 14:11 WIB

Kasus Covid-19 di Kota Bandung Menurun Berkat Vaksinasi dan Prokes

Kota Bandung tinggal menyisakan 433 kasus aktif Covid-19

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Sejumlah warga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (8/4/2022). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat hingga pekan pertama Ramadhan 2022, vaksinasi Covid-19 lanjutan (booster) di Kota Bandung telah mencapai 24,6 persen atau 480.117 orang dan ditargetkan mencapai angka 30 persen pada akhir April 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah warga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (8/4/2022). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat hingga pekan pertama Ramadhan 2022, vaksinasi Covid-19 lanjutan (booster) di Kota Bandung telah mencapai 24,6 persen atau 480.117 orang dan ditargetkan mencapai angka 30 persen pada akhir April 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Vaksinasi Covid-19 yang terus gencar dilakukan di Kota Bandung berkontribusi terhadap penurunan angka kasus penyebaran virus. Pusat data dan informasi Covid-19 hingga Senin (11/4/2022) mencatat total konfirmasi aktif tersisa 433 kasus dengan angka harian 36 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara mengatakan penurunan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir dipengaruhi berbagai hal. Beberapa di antaranya capaian vaksinasi yang sudah mencapai di atas 70 persen dan protokol kesehatan.

Baca Juga

"Penurunan kasus akhir-akhir ini tentu dipengaruhi berbagai hal ke satu kekebalan atau imunitas baik individu maupun secara kolektif atau herd immunity sepertinya sudah terbentuk karena capaian vaksinasi kita sudah 70 persen dan juga booster yang terus meningkat," ujarnya, Senin (11/4/2022).

Di samping itu, masyarakat relatif masih menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

"Selalu ada faktor imunitas dan pencegahannya," katanya. Ia melanjutkan kekebalan di masyarakat bukan hanya terjadi karena faktor vaksinasi namun kekebalan alami karena pernah terpapar sehingga memiliki kekebalan anti Covid-19.

"Jadi ada vaksinasi alami karena pernah terkonfirmasi dan ada kekebalan akibat vaksinasi," katanya.

Sebelumnya, level penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung naik dari level 3 menjadi 2. Hal itu berdampak kepada penambahan relaksasi di sektor usaha dan sosial khususnya pelonggaran jam operasional dan kapasitas pengunjung.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap tren kasus Covid-19 yang terus menurun memperlihatkan hal yang baik sehingga pandemi bisa segera menjadi endemi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement