REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Berangkat dari pencegahan Covid-19 yang belum stabil dibeberapa kota di Indonesia, percepatan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah, baik daerah maupun pusat dengan menggelar sentra vaksinasi Covid-19.
Kegiatan yang didukung oleh badan pemerintahan dan swasta, dilakukan guna mendukung herd immunity yang terbentuk di lingkungan masyarakat agar pandemi segera berakhir.
Dalam rangka mendukung program percepatan tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bekerja sama dengan Polsek Bekasi Utara, menyelenggarakan vaksinasi booster, yang mulai tanggal 11-24 April 2022.
Kegiatan ini akan berlangsung di gedung Universitas BSI kampus Kaliabang yang berlokasi di Jalan Kaliabang nomor 8, Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dengan target peserta adalah mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar kampus.
Kepala kampus Universitas BSI kampus Kaliabang, Dicky Hariyanto mengatakan, persyaratan peserta untuk vaksin ini, antara lain jarak antara vaksin sebelumnya sudah lebih dari 3 bulan, serta diharuskan membawa fotocopy KTP dan menunjukkan sertifikat vaksin sebelumnya.
“Seluruh peserta vaksinasi booster, jangan lupa juga untuk membawa alat tulis serta sudah memiliki e-tiket booster pada aplikasi PeduliLindungi,” tutur Dicky.
Ia menjelaskan, vaksinasi ini adalah program kerja sama antara kampus dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Utara untuk menggencarkan program vaksinasi pemerintah untuk masyarakat luas di Indonesia. “Kerja sama yang baik antara Polsek Bekasi Utara dengan Universitas BSI kampus Kaliabang, tercermin dengan terselengganya vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan dalam menggencarkan vaksin booster,” pungkasnya.
Ia mengungkapkan, untuk penerima vaksinasi booster sebelumnya perlu mendaftarkan diri melalui bit.ly/vaksin_ubsi_kaliabang. Vaksinasi ini gratis alias tidak dipungut biaya apapun.
“Diharapkan dosen, mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus yang belum vaksin, dapat ikut serta dalam melakukan vaksinasi agar lingkungan kampus dan sekitarnya dapat memiliki ketahanan terhadap terpaparnya virus corona,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika