REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan Rp 3,79 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama hari besar keagamaan yaitu Paskah dan Idul Fitri.
"Tahun ini uang yang kita siapkan meningkat sebesar 10,42 persen karena pada tahun lalu hanya mencapai Rp 3,47 triliun," kata Kepala Kantor BI Wilayah NTT I Nyoman Ariawan Atmaja di Kupang, Senin (11/4/2022), di sela kegiatan Sasando Dia.
Nyoman menegaskan kenaikan jumlah uang yang disiapkan untuk dua hari besar keagamaan itu karena pada tahun ini sudah pasti kebutuhan masyarakat meningkat. Apalagi ada kelonggaran mudik bagi warga yang ingin merayakan hari besar keagamaan bersama keluarganya di kampung halaman, sehingga dipastikan akan banyak kebutuhan uang.
Selain itu, kata dia, langkah tersebut dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali. "Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), realisasi vaksinasi yang terus didorong dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Paskah, Ramadhan dan Idul Fitri, diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai," tambah dia.
Ia pun menambahkan bagi masyarakat di Kota Kupang dan sekitarnya yang ingin menukarkan uang jelang Idul Fitri, khususnya BI NTT telah mempersiapkan dua bentuk layanan. Layanan yang pertama adalah penukaran uang di perbankan pada 4-29 April 2022. Kemudian yang kedua adalah BI NTT bersinergi dengan perbankan nasional di Provinsi NTT menyiapkan 101 titik penukaran yang salah satunya tersebar di Kota Kupang.