Senin 11 Apr 2022 15:21 WIB

Timnas Dayung Akhiri Kejuaraan di Belgia dengan Tujuh Emas

Kejuaraan dayung ini diikuti mayoritas atlet dari Eropa.

Dayung (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Dayung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) dayung Indonesia mengakhiri kejuaraan bertajuk Ghent Spring Rowing Regatta di Belgia pada 9-10 April dengan mengantongi tujuh emas, empat perak, dan satu perunggu. Pelatih timnas dayung Muhammad Hadris mengatakan pundi-pundi medali Indonesia bertambah pada hari kedua, Ahad (10/4/2022), dengan tiga emas, dua perak, dan satu perunggu.

"Hasil lomba pada 10 April, dari tujuh event yang diikuti tim rowing Indonesia, hasilnya tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Jadi secara keseluruhan selama lomba di Belgia mendapat tujuh emas, empat perak, dan satu perunggu," kata Hadris kepada Antara, Senin (11/4/2022).

Baca Juga

Pada hari kedua, emas yang diraih masing-masing melalui Mutiara Putri Rahma/Melani Putri (nomor LW2X), Ali Buton/Mahendra Yanto/Ferdiansyah/Maulidzar Al Ghiffari (M4-), dan Ardi Isadi/Kakan Kusuma (M2X).Dua perak berasal dari Sulpianto/Memo (M2X) dan Jefri Adrianto Suwarno/Rio Riski Darmawan (M2-). Lalu satu perunggu melalui Ihram (LM1X). Satu hari sebelumnya, Indonesia mengemas empat emas dan dua perak.

Hadris tak menyangka dengan hasil lomba kali ini. Sebab, pada awal lomba masih buta dengan peta kekuatan lawan yang mayoritas diikuti atlet dari Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Belanda.

"Setelah ini, tim dayung Indonesia yang melakukan training camp (TC) di Belanda akan mengikuti perlombaan di Bosbaan, Amsterdam," ujar Hadris.

Berikut peraih medali Indonesia di Ghent Spring Rowing Regatta di Belgia pada 9-10 April:

Emas

1. Ali Buton/Mahendra Yanto/Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Ghiffari (M4-)

2. Edwin Ginanjar Rudiana/Rifqi Harits Taufiqrahman/Sulpianto/Memo (M4X)

3. Julianti/Chelsea Corputty (W2-)

4. Mutiara Rahma Putri/Melani Putri (LW2)

5. Mutiara Rahma Putri/Melani Putri (LW2X)

6. Ali Buton/Mahendra Yanto/Ferdiansyah/Maulidzar Al Ghiffari (M4-)

7. Ardi Isadi/Kakan Kusuma (M2X).

Perak

1. Ali Mardiansyah/Kakan Kusmana/Ihram/Ardi Isadi (M4X)

2. Jefri Adrianto Suwarno/Rio Riski Darmawan (M2-)

3. Sulpianto/Memo (M2X)

4. Jefri Adrianto Suwarno/Rio Riski Darmawan (M2-).

Perunggu

1. Ihram (LM1X).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement