In Picture: Layanan Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia
BI Jabar Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan penukaran uang baru..
Rep: Abdan Syakura / Red: Yogi Ardhi
Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil. Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Warga melakukan penukaran uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil. Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Warga menunjukkan uang pecahan kecil usai melakukan penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil. Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Warga menunjukkan uang pecahan kecil usai melakukan penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil. Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Warga melakukan penukaran uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil. Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil. Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil. Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga menunjukkan uang pecahan kecil usai melakukan penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang kecil.
Hal itu bertujuan untuk memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah yang meningkat hingga Rp19,26 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
sumber : Republika
Advertisement