REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan apresiasi dan pengakuan dari Bank Dunia terhadap peran penting BUMN selama pandemi merupakan buah dari kerja keras bersama. Erick menyebut keberhasilan BUMN dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi pandemi tak lepas dari sinergitas yang dilakukan berbagai macam lini.
"Ini tidak mungkin kita capai tanpa komitmen yang kuat dan kolaborasi dari Kementerian BUMN maupun perusahaan-perusahaan BUMN," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Erick tak ingin BUMN berpuas diri. Erick meminta BUMN terus melanjutkan perjuangan dalam memulihkan kembali perekonomian nasional. Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, Erick ingin BUMN memiliki kontribusi lebih besar bagi masyarakat dan negara.
"Kami terus mendorong BUMN bisa menjadi instansi yang memberikan dampak positif di berbagai situasi yang dihadapi masyarakat," ucap Erick.
Bank Dunia sendiri mengakui peran penting BUMN yang tampil di garda terdepan selama pandemi sebagai akselerator dalam membantu perekonomian masyarakat dan negara.
Dalam laporan Bank Dunia disebutkan pandemi Covid-19 mendorong urgensi reformasi BUMN. Selama dua dekade terakhir, BUMN telah menjadi salah satu perusahaan multinasional terbesar dan paling cepat berkembang.
Bank Dunia memuji kesigapan BUMN dalam memberikan bantuan, baik penyiapan rumah sakit, alat kesehatan, masker, obat, vitamin, ventilator, vaksin, hingga stimulasi listrik secara gratis kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil dengan daya 450 VA.