Senin 11 Apr 2022 17:28 WIB

In Picture: Aksi Damai Mahasiswa di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Massa menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022). Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta melakukan aksi damai di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/04/2022).

Dalam aksi ini mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Selanjutnya menuntut penundaan pemindahan Ibu Kita Negara (IKN), menolak kenaikan BBM, dan menolak kenaikan harga bahan makanan pokok.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement