Mancing Tengah Malam, Seorang Pria Jatuh dari Tebing Nusakambangan
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Tim SAR melakukan pencarian pemancing yang terjatuh dari tebing di Nusakambangan. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang pemancing terpeleset dan tenggelam di tebing tanjung Jungur Monyet Nusakambangan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Ahad (10/4/2022) pukul 01.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan melakukan perluasan area pencarian yaitu pencarian di permukaan air menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) dengan luas area pencarian 10 NM dan penyisiran atau pemantauan lewat darat.
"Penyisiran darat kita lakukan dengan menempatkan personil di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan dan juga kita stand by di lokasi kejadian 24 jam," ujar Nyoman, Senin (11/4/2022).
Korban diketahui bernama Ade Mulyana (25 tahun) warga Desa Purabaya Kabupaten Sukabumi. Ia tenggelam pada Ahad (10/4) pukul 01.00 WIB saat sedang memancing di Tebing Tanjung Jungur Monyet Nusakambangan bersama tiga rekannya.
Saat sedang memancing, datang ombak besar yang mengakibatkan korban terpeleset dan terjatuh ke perairan Nusakambangan dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.
Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polairud Cilacap, BPBD Cilacap, petugas Mercusuar Nusakambangan, SAR MTA, Rapi Cilacap, TPKL Pandanarang, dan nelayan sekitar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
