REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United Garry Neville yakin Erik Ten Hag bisa menolak tawaran sebagai pelatih MU karena perlakuan klub tersebut kepada Donny Van de Beek. Ten Hag adalah kandidat kuat menggantikan Ralf Rangnick dan dia memiliki hubungan dekat dengan Van de Beek sejak di Ajax Amsterdam.
Namun Van de Beek kurang mendapatkan kesempatan bermain sejak tiba di Old Trafford pada 2019 dan saat ini ia dipinjamkan ke Everton. Situasi tersebut yang membuat Neville percaya Van de Beek dapat mencegah Ten Hag merapat ke Setan Merah.
“Jika Anda melihat apa yang dilakukan Manchester United terhadap para pemain, tidak ada satu pun yang berkembang. Lihat apa yang mereka lakukan pada Donny van de Beek. Jika Anda Ten Hag, saya pikir Anda sedang menelepon Van de Beek. Seperti apa di sana, Donny? Dia tidak mengatakan sesuatu yang baik, kan?,” kata Nevilla dalam acara Podcast-nya, dilansir dari Express, Senin (11/4/2022).
Ia memperkirakan tuntutan Ten Hag bukan finansial tetapi kontrol, rekrutmen, struktur dan pemain muda. Ten Hag sejatinya ingin melatih MU namun ia tak ingin terjebak seperti yang dialami pelatih-pelatih sebelumnya dalam 10 tahun terakhir yang berkahir tragis. Ten Hag dilaporkan mengajukan tuntutan kepada klub pagi ini.
Sebaliknya, kata Neville, semuanya akan tenang-tenang saja jika menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih MU. Karena Ten Hag hanya bersedia melatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan jika klub menyetujui tuntutannya.
"Saya menduga Ralf Rangnick akan berbicara dengan Ten Hag dengan jujur, Van de Beek akan menjawabnya dengan jujur. Kita tahu Edwin van der Sar sudah selesai di Ajax dan akan berbicara dengan Ten Hag dengan jujur. Mereka akan mengatakan sangat berhati-hati untuk pergi. ke Manchester United karena itu bisa menjadi kuburan bagi reputasi saat ini,” Neville menambahkan.