Senin 11 Apr 2022 20:37 WIB

Rusia: Keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO tak Bawa Perdamaian ke Eropa

Rusia menuding NATO tetap jadi alat untuk konfrontasi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berbicara kepada wartawan di Moskow, Rusia, pada 23 Desember 2021.
Foto: AP Photo
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berbicara kepada wartawan di Moskow, Rusia, pada 23 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, bergabung Swedia dan Finlandia ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak akan membawa stabilitas ke Eropa. Moskow tetap menilai NATO sebagai alat yang diarahkan untuk konfrontasi.

“Kami telah berulang kali mengatakan bahwa aliansi (NATO) tetap menjadi alat yang diarahkan untuk konfrontasi, dan ekspansi lebih lanjut tidak akan membawa stabilitas ke benua Eropa,” kata Peskov kepada awak media pada Senin (11/4/2022).

Baca Juga

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah mengungkapkan, prospek Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO tengah dibahas oleh para menteri luar negeri negara anggota. Keputusan tentang keanggotaan kedua negara tersebut diperkirakan bakal diputuskan sebelum pertengahan musim panas.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, saat ini NATO sedang mengerjakan rencana untuk mengerahkan kehadiran militer penuh di perbatasan negara-negara anggotanya. Langkah itu bertujuan mengantisipasi agresi Rusia di masa mendatang.