REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah teknis di MotoGP Amerika Serikat membuat Marc Marquez berada di urutan ke-24 ketika memulai start, Ahad (10/4/2022). Namun, comeback yang berani membuat pembalap Repsol Honda tersebut bisa finis di posisi keenam.
Saat lampu start padam, RC312V milik Marquez terlihat sangat lambat ketika menjauh dari grid, seolah pit-lane limiter masih aktif. Sejak awal, Marquez juga melihat kalau alarm peringatan di dasbor sudah menyala.
''Saya bahkan memeriksa, 'apakah saya memasang pit-limiter?' Tapi tidak. Alarm tetap menyala untuk semua balapan. Tapi untungnya setelah tikungan pertama, ketika perangkat holeshot terlepas, motor bekerja kurang lebih dengan cara yang lebih baik,'' ujar Marquez, dikutip dari Crash, Senin (11/4/2022).
Meski tidak sempurna karena masih ada masalah, namun motornya masih bisa bekerja dengan baik. Marquez pun mengaku kecewa dengan masalah yang membuatnya gagal finis di podium tersebut. Sebab ia yakin, dengan kecepatan yang dimiliki motornya, ia bisa mendapatkan 25 poin alias podium pertama.
Selain masalah motor, Marquez juga mengakui kondisi fisiknya belum bisa diajak balapan 100 persen. Bahkan, dirinya sudah tidak bisa memaksakan diri ketika balapan tersisa lima sampai enam lap. ''Tubuh saya berkata 'oke, cukup' dan saya hanya mencoba untuk menyelesaikan balapan,'' jelas Marquez.