Senin 11 Apr 2022 21:31 WIB

Geng Bersenjata di Nigeria Bunuh 50 Penduduk

70 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, diculik dari sembilan desa.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi garis polisi. Sekurangnya 50 orang tewas dan puluhan diculik oleh orang-orang bersenjata di negara bagian Plateau, Nigeria.
Foto: said.(Mark Pynes/The Patriot-News via AP
Ilustrasi garis polisi. Sekurangnya 50 orang tewas dan puluhan diculik oleh orang-orang bersenjata di negara bagian Plateau, Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, NIAMEY -- Sekurangnya 50 orang tewas dan puluhan diculik oleh orang-orang bersenjata di negara bagian Plateau, Nigeria. Ini adalah serangan terbaru dalam beberapa bulan terakhir oleh geng bersenjata di bagian utara negara berpenduduk terpadat Afrika itu.

"Ini sekali lagi sangat menyedihkan dan kami sangat mengutuknya. Keamanan (pasukan) harus memastikan penyelamatan segera semua orang yang diculik," kata juru bicara Forum Tetua Dataran Tinggi, Jonathan Ishaku.

Baca Juga

Dia mengatakan sedikitnya 50 orang tewas dan 70 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, diculik dari sembilan desa pada Ahad (10/4/2022) sore.

Seorang juru bicara Gubernur Dataran Tinggi Simon Lalong mengatakan banyak orang tewas dengan rumah dan properti hancur. Dia tidak memberikan angka kematian.

Layanan telepon tidak merata di sebagian besar daerah pedesaan Nigeria, sehingga sulit bagi penduduk desa untuk mencari bantuan segera dari pasukan keamanan, yang berjuang melawan pemberontakan Islam di timur laut. Seorang warga dari Kukawa, salah satu desa yang diserang di Plateau, Isahya Solomon mengatakan ia mendengar tembakan dan langsung melarikan diri bersama keluarganya dengan mobil.

Ia kemudian kembali pada malam hari setelah orang-orang bersenjata itu pergi. Rumahnya dan beberapa lainnya telah dibakar sementara toko-toko dijarah dan penduduk desa sedang mengambil mayat kerabat. "Di komunitas kami 38 orang tewas. Banyak rumah kami dibakar menjadi abu, banyak toko dijarah," kata Solomon.

Serangan seperti itu tidak umum di Plateau, Nigeria tengah. Tapi negara bagian itu berbatasan dengan negara bagian Kaduna.

Kaduna merupakan wilayah yang didiami tersangka bandit yang meledakkan rel kereta api dan menewaskan delapan orang dan menculik puluhan orang bulan lalu. Istilah bandit diberikan kepada mereka untuk geng penjahat yang melakukan perampokan dan penculikan.

Pekan lalu 15 tentara dibunuh oleh orang-orang bersenjata yang menyerang pangkalan militer Kaduna.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement