REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Urusan Keluarga Jerman Anne Spiegel mundur dari jabatannya karena kontroversi atas keputusannya berlibur saat negara bagian tempat ia menjabat tahun lalu dilanda banjir. Spiegel merupakan anggota Partai Hijau.
Ia menteri kabinet Kanselir Olaf Scholz pertama yang mengundurkan diri. Koalisi pemerintah Jerman saat ini terdiri dari Partai Demokrat Sosial (SPD), Partai Hijau atau lingkungan dan Partai Demokrat Kebebasan (FDB) yang berhaluan liberal.
"Karena tekanan politik, hari ini saya memutuskan mundur dari kantor Kementerian Urusan Keluarga Federal, saya melakukannya untuk menghindari kerusakan pada kantor yang menghadapi tantangan politik besar," kata Spiegel dalam pernyataannya, Senin (11/4/2022).
Pada Ahad (10/4/2022) kemarin Spiegel meminta maaf mengambil liburan selama empat pekan setelah bencana banjir 2021 lalu. Saat itu ia menjabat sebagai menteri lingkungan Negara Bagian Rhineland-Palatinate.
Tahun lalu negara bagian itu dilanda banjir paling mematikan di Jerman dalam enam dekade terakhir. Lebih dari 170 orang meninggal dunia dalam bencana alam tersebut.
Keputusan Spiegel mundur dilakukan menjelang pemilihan daerah di Negara Bagian Rhine-Westphalia Utara. Negara bagian paling padat di Jerman yang juga dilanda banjir tahun lalu.
Pekan lalu Menteri Lingkungan Negara Bagian Rhine-Westphalia Utara juga mengundurkan diri setelah mengungkapkan ia terlalu banyak mengambil waktu libur saat banjir melanda Mallorca. Spiegel memutuskan mundur dari jabatannya di pemerintah federal meski Scholz mendukungnya.