Selasa 12 Apr 2022 09:38 WIB

Pendapatan Iklan TikTok Ditaksir Lebih dari Rp 158 Triliun Tahun Ini

Angka tersebut melebihi penjualan gabungan dari saingannya, Twitter dan Snap.

Red: Ratna Puspita
Pendapatan iklan aplikasi berbagi video TikTok kemungkinan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2022, menjadi lebih dari 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp 158 triliun.
Foto: AP/Kiichiro Sato
Pendapatan iklan aplikasi berbagi video TikTok kemungkinan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2022, menjadi lebih dari 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp 158 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendapatan iklan aplikasi berbagi video TikTok kemungkinan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2022, menjadi lebih dari 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp 158 triliun. Angka tersebut melebihi penjualan gabungan dari saingannya, Twitter dan Snapchat, menurut perusahaan riset Insider Intelligence, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Selasa (12/4/2022).

Twitter dan Snapchat masing-masing diharapkan menghasilkan 5,58 miliar dolar AS atau Rp80 triliun dan 4,86 miliar AS atau Rp 69 triliun dari pendapatan iklan untuk tahun 2022. Nilai gabungan kedua aplikasi masih kurang dari yang diproyeksikan untuk TikTok.

Baca Juga

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, merupakan salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif. "Basis pengguna TikTok telah meledak dalam beberapa tahun terakhir, dan jumlah waktu yang dihabiskan pengguna untuk aplikasi itu luar biasa," kata Debra Aho Williamson, analis di Insider Intelligence.

Hampir lebih dari setengah dari pendapatan iklan TikTok tahun ini diharapkan datang dari Amerika Serikat, meskipun ada kekhawatiran peraturan atas data pengguna dari AS yang diteruskan ke China, demikian Reuters dikutip pada Selasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement