Perusahan Jerman Siap Kirim 50 Tank Tempur ke Ukraina

Rep: Dwina Agustin/Reuters/ Red: Fernan Rahadi

Seorang prajurit Ukraina berdiri di samping tank di desa Lukyanivka, wilayah Kyiv, Ukraina, Ahad, 27 Maret 2022.
Seorang prajurit Ukraina berdiri di samping tank di desa Lukyanivka, wilayah Kyiv, Ukraina, Ahad, 27 Maret 2022. | Foto: AP/AP

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pembuat peralatan militer Rheinmetall sedang bersiap untuk memasok hingga 50 tank tempur Leopard 1 bekas ke Ukraina. Rheinmetall dapat mengirimkan tank pertama dalam enam pekan dan sisanya selama tiga bulan berikutnya, Senin (11/4/2022).

Menurut Chief Executive  Rheinmetall, Armin Papperger kepada surat kabar Handelsblatt, pengiriman tersebut dapat dilakukan melalui anak perusahaannya Rheinmetall Italia jika mendapat lampu hijau dari pemerintah Jerman. Dia mengatakan tentara Ukraina dapat dilatih menggunakan Leopard 1 dalam beberapa hari jika mereka sudah menjadi personel militer yang terampil.

Beberapa politisi pemerintah Jerman mengatakan perlu waktu terlalu lama untuk melatih orang Ukraina menggunakan senjata Barat. Mereka condong mengirim peralatan yang dapat mereka operasikan segera.

Handelsblatt melaporkan bahwa politisi dari pemerintah koalisi Jerman, terdiri dari Social Democrats, Greens, dan Free Democrats,terbuka untuk kemungkinan pengiriman tank Leopard. "Anda harus dilatih sedikit lebih intensif tentang Leopard 1. Namun, jika Ukraina menginginkan tank, jalan harus ditemukan," kata juru bicara kebijakan pertahanan untuk kelompok parlementer Free Democrats, Marcus Faber.

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan, senjata dari Jerman untuk Ukraina harus dikirimkan dengan cepat karena serangan Rusia dari timur sudah dekat. "Dengan keputusan untuk mendukung Ukraina dengan senjata, Jerman membuat kewajiban," katanya.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Jerman telah membalikkan kebijakan lama untuk tidak mengirim senjata ke zona konflik. Berlin telah memasok Kiev dengan senjata dan rudal anti-tank.

Tank tempur Leopard 1 Rheinmetall adalah model pendahulu dari Leopard 2 yang saat ini digunakan oleh angkatan bersenjata Jerman. Tentara yang menggunakannya telah mengembalikannya ke pemasok sambil meningkatkan peralatan. 

Terkait


Ukraina Klaim Sudah Rusia Telah Kehilangan 17 Ribu Tentara

Rusia Susun Strategi dan Kekuatan untuk Duduki Kiev

Gambar Satelit Tunjukkan Konvoi Tentara Rusia di Dekat Kiev Telah Bubar

Citra Satelit Tunjukkan Konvoi Pasukan Besar-Besaran Rusia

Video Tentara Ukraina Hancurkan Tank Rusia

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark