REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan siswa tunarungu dari Yayasan Rumah Quran Tuna Rungu Darul Alshom Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengikuti pesantren Ramadhan Ceria yang digelar Sekolah Luar Biasa (SLB) Sungailiat pada 13 April sampai 15 April 2022.
Pendiri Yayasan Rumah Quran Tuna Rungu Darul Alshom Babel, Ustadz Edi di Sungailiat Selasa mengatakan, sebanyak kurang lebih 10 siswa penyandang tuna rungu akan mengikuti pendidikan pesantren Ramadhan Ceria guna menambah ilmu pengetahuan agama serta meningkatkan ibadah dan amalan bagi siswa.
"Dengan adanya pesantren Ramadhan ceria ini, teman teman tuna rungu dapat mengenal Allah secara utuh, sehingga ibadah yang mereka jalankan dapat dilakukan dengan baik," jelas Edi.
Dia mengatakan, puluhan siswa tuna rungu yang belajar ilmu agama di Yayasan Rumah Quran Tuna Rungu Darul Alshom sudah bisa mengenal huruf hijaiyah dan bisa membaca Al Quran lewat isyarat.
"Kegiatan Pesantren Ramadhan Ceria bekerja sama dengan SLB merupakan kegiatan yang pertama kalinya dan kedepannya akan menggelar kegiatan serupa melibatkan peserta tuna rungu dari yayasan lain yang ada di beberapa kota di Provinsi Bangka Belitung," katanya.a