Jawab Tuntutan Pendidikan Modern, FKG Unissula Perkuat Teknologi Kedokteran Gigi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi

foto ilustrasi: Salah satu gedung di sudut kampus Unissula Semarang
foto ilustrasi: Salah satu gedung di sudut kampus Unissula Semarang | Foto: Unissula

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perkembangan teknologi telah berpengaruh signifikan terhadap perkembangan dunia kedokteran, tak terkecuali di bidang kedokteran gigi. Sudah menjadi keniscayaan layanan kesehatan gigi dibutuhkan SDM kesehatan (dokter) dengan kemampuan dan adaftif terhadap perkembangan teknologi terkini.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unissula, Yayun Siti Rochmah mengatakan, menyikapi hal ini, penting bagi mahasiswa beradaptasi dengan teknologi kedokteran gigi terkini. Salah satunya adalah Digital Dentistry atau teknologi bidang kedokteran gigi yang telah menggunakan komponen berbasis komputer atau digital.

Teknologi Digital Dentistry ini telah diaplikasikan dalam proses pembelajaran mahasiswa FKG Unissula guna melengkapi kompetensi dan keahliannya. "Sehingga ke depan apabila teknologi Digital Dintistry ini diaplikasikan mereka tidak akan gagap dan kaget," ungkapnya, di kampus FKG Unissula Semarang, Selasa (12/4).

Ia juga mengungkapkan, guna menjawab kebutuhan layanan kesehatan gigi, FKG Unissula menerapkan sistem pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan. Seperti melakukan berbagai inovasi pada metode pembelajaran dan terus mengevaluasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan serta  perkembangan kesehatan gigi ke depan.

Sistem pembelajaran FKG Unissula menggunakan Islamic Cyber Dentistry (ICD), yang bisa digunakan mahasiswa untuk mengakses referensi perkuliahan hingga pengumpulan tugas kuliah. Di samping itu, FKG Unissula juga menerapkan Budaya Akademik Islami. Dengan budaya akademik ini diharapkan lulusan FKG Unissula tidak hanya menguasai bidang kedokteran gigi.

Namun juga memiliki karakter sumber daya insani yang islami sebagai bagian terpenting dari perwujudan generasi khaira ummah sebagai dokter gigi sekaligus umat terbaik. Dokter gigi terbaik tidak hanya terampil dalam skill kedokteran gigi, tetapi juga mempunyai akhlak yang islami. "Inilah yang jadi harapan kami, kepada para lulusan FKG Unissula,” tegasnya.

Di sisi lain masihbkata Yayun, FKG Unissula juga menyediakan program Continuing Professional Development (CPD) untuk memantau dan mempertahankan kompetensi alumni. Melalui program ini, para alumni akan dapat mempertahankan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan bidang profesionalnya.

Sehingga para dokter gigi lulusan FKG Unissula akan diterima oleh  masyarakat masyarakat luas dengan keterampilan serta kemampuan yang mumpuni. Di luar upaya- upaya tersebut, guna menunjang proses pembelajaran mahasiswanya, FKG Unissula menyediakan berbagai fasilitas unggulan pendukung proses perkuliaha.

Mulai dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSIGM) Sultan Agung yang sudah terakreditasi paripurna dan sedang diusahakan menjadi RSIGM Pendidikan. Bahkan saat ini sedang dibangun gedung baru sebagai pusat pembelajaran dan penelitian gigi, laboratorium, dan pusat IT.

Selain fasilitas fisik dan infrastruktur penunjang lainnya, FKG Unissula juga memfasilitasi mahasiswa dengan SDM dosen dan tenaga kependidikan yang mumpuni dalam ilmu dan keterampilan terbaru. Termasuk memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk go internasional dengan mengirim mereka ke universitas atau institusi yang bekerjasama dengan Unissula di luar negeri.

Di sana mereka melihat proses pembelajaran, melihat laboratorium, merasakan diskusi. Sehingga diharapkan mereka bisa terbuka wawasannya dan punya pandangan lebih ke internasional. Beberapa universitas luar negeri yang sudah bekerjasama dengan FKG Unissula diantaranya Universitas Ibn Zohr Maroko, Japan Hiroshima University Jepang dan Cyber Jaya University Malaysia.

Selain itu juga Universiti Sains Malaysia, International Islamic University Malaysia, dan Naresuan University Thailand. Saat ini FKG Unissula sudah terakreditasi A dari LAM-PTKes, dan terakreditasi internasional ASIC. Selain itu juga sedang menyiapkan akreditasi Asean University Network (AUN).

"Sehingga peluang kerja lulusan sangat luas, seperti menjadi PNS, pegawai Dinkes, dosen, bahkan pengusaha dengan pengembangan ketrampilan dan kompetensinya," kata Yayun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Unissula Terima Dua Mahasiswa Magang Kelulusan Asal Belanda

Mahasiswa FE Unissula Raih Predikat The Best Participant di IYS 2022

Unissula Bakal Anugerahkan Gelar Profesor untuk Ketua MK

Unissula Buka Peluang 'Go International' Calon Mahasiswa Baru 2022

Unissula Targetkan 5.000 Mahasiswa Baru pada PMB Tahun Ini

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark