REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patrice Evra berpendapat Romelu Lukaku membuat kesalahan besar dengan meninggalkan Inter Milan ke Chelsea awal musim ini.
Untuk mendapatkan Lukaku yang sukses membawa Inter juara Serie A Liga Italia, Chelsea harus mengeluarkan biaya sebesar 115 juta euro atau setara Rp 1,7 triliun. Namun Lukaku tidak cocok dengan taktik manajer Chelsea Thomas Tuchel dan dilaporkan ingin kembali ke San Siro.
“Mereka yang mengkritik Lukaku memiliki ingatan yang pendek, karena ketika dia pertama kali tiba di London, dia mencetak gol dan melakukannya dengan sangat baik,” kata Evra kepada Voetbalprimeur.
“Setelah dia cedera dan kemudian mengatakan bahwa dia merindukan Inter, itu membuat sedikit kekacauan dengan para penggemar.”
Lukaku, bagaimanapun, sekarang menyesal meminta transfer ke Stamford Bridge, tempat ia bermain saat remaja, setelah Antonio Conte meninggalkan Inter.
“Dia ingin dengan segala cara untuk kembali ke Chelsea, tetapi dia seharusnya bertahan di Inter setelah satu musim di level yang begitu tinggi,” tambah mantan bek Juventus Evra.
“Dia membuat pilihan itu dan itu adalah kesalahan besar, menurut saya.”
Pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak 12 gol dalam 36 penampilan kompetitif untuk Chelsea sejauh musim ini berjalan. Dalam musim 2020-21 di Inter, Lukaku telah mencetak 30 gol dalam 44 pertandingan resmi, bersama dengan 10 assist.