Selasa 12 Apr 2022 16:57 WIB

In Picture: Produksi Mushaf Alquran Melonjak di Masa Ramadhan

Kenaikan produksi Percetakan Alquran Syaamil Quran mencapai .

Rep: Raisan al Farisi/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja melakukan pengecekan lembari Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pekerja mencoba memindai kode batang pada Al Quran yang telah diproduksi di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pekerja menyusun Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pekerja menyelesaikan produksi Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekerja melakukan pengecekan lembari Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement