Pekerja melakukan pengecekan lembari Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
Pekerja mencoba memindai kode batang pada Al Quran yang telah diproduksi di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
Pekerja menyusun Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
Pekerja menyelesaikan produksi Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekerja melakukan pengecekan lembari Al Quran di percetakan Syaamil Quran di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). Pada Bulan Ramadhan, percetakan tersebut mengalami kenaikan produksi Al Quran sebanyak 50 persen atau dapat memproduksi sekitar 180 ribu eksemplar Al Quran dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 90 ribu eksemplar.
sumber : Antara Foto
Advertisement