Selasa 12 Apr 2022 17:02 WIB

Ini Alasan Pakar Ingatkan Lansia Segera Dapatkan Booster Covid-19

Para lansia diminta untuk segera mendapatkan booster Covid-19.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Para lansia diminta untuk segera mendapatkan booster Covid-19.
Foto: Antara/Fauzan
Para lansia diminta untuk segera mendapatkan booster Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli termasuk penasihat Covid Gedung Putih, Anthony Fauci, baru-baru ini berbicara mengenai berkurangnya kekebalan vaksin Covid. Hal ini berpotensi terjadi lonjakan kasus baru pada musim gugur ini.

Pada akhir bulan lalu, Centers for Disease Control and Protection (CDC) memperbarui rekomendasi untuk mengizinkan booster dosis kedua pada kelompok orang tertentu. Booster disarankan bagi mereka yang mengalami gangguan sistem kekebalan dan mereka yang berusia di atas 50 tahun yang menerima booster awal di empat bulan sebelumnya.

Baca Juga

Orang dewasa yang menerima vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson dan booster, juga memenuhi syarat untuk booster kedua dari vaksin Pfizer atau Moderna. Para ahli kesehatan merekomendasikan lansia untuk tidak menunda booster dosis kedua.

“Jika Anda berusia di atas 65 tahun dan memiliki komorbid, atau jika Anda memiliki gangguan kekebalan, Anda mungkin harus membuat janji untuk booster dosis kedua sekarang,” ungkap Profesor Penelitian Kebijakan Kesehatan dan Manajemen di Institut Kesehatan Masyarakat Milken Universitas George Washington, Leana S Wen, dilansir dari BestLife, Selasa (12/4/2022).

Sementara, CDC mengizinkan booster dosis kedua untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun. Seseorang yang berusia antara 50 dan 65 tahun, tanpa masalah medis dan baru-baru ini mengalami infeksi Omicron, mungkin bisa menunda dulu.

Wen juga menekankan bahwa untuk kelompok usia 50 hingga 65 tahun, keputusan untuk mendapatkan booster tambahan adalah keputusan yang harus dikonsultasikan dengan dokter.

“Beberapa orang mungkin menunda booster tambahan, selama mereka terlindungi dengan baik dari gejala parah. Sementara yang lainnya ingin menghindari infeksi atau ingin hanya bergejala ringan jika terinfeksi,” tutur Wen lagi.

Dalam percakapannya dengan pembawa acara podcast Balance of Power David Westin, Fauci setuju dengan Wen bahwa seseorang seperti Westin yang baru pulih dari infeksi Omicron, pasti tidak perlu khawatir untuk mendapatkan booster kedua dalam waktu dekat.

“Mereka yang telah divaksinasi, dibooster, dan baru-baru ini terinfeksi, umumnya tidak memerlukan booster dosis kedua dalam waktu dekat,” kata Fauci dalam acara itu.

Saat ini, CDC merekomendasikan siapa pun yang memenuhi syarat untuk mendapatkan booster pertama, di mana Fauci menekankan juga hal ini selama siaran langsung Yahoo Finance pada 1 April 2022 lalu. Sementara mereka yang berusia di bawah 50 tahun, belum memenuhi syarat untuk booster kedua, kecuali mereka masuk dalam kriteria tertentu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement