Mayjen TNI Rudianto Terkesan Sinergitas Stakeholder di Jateng dan DIY
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mayjen TNI Rudianto (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat baru Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam rangkaian acara serah terima jabatan (sertijab) Pangdam IV/Diponegoro, di di Lapangan parade, kompleks Kodam IV/ Diponegoro, Watugong, Kota Semarang, Jawa tengah, Selasa (12/4) siang. | Foto: Republika/Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Mayjen TNI Rudianto terkesan dengan sinergitas serta kebersamaan antar stakeholder di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ia memimpin Kodam IV/Diponegoro. Hal ini menjadikan Jawa Tengah dan DIY dapat menangani dan menghadapi situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19 dengan baik.
Hal ini diungkapkannya, saat memberikan sambutan pada upacara serah terima pasukan dan perangkat Kodam IV/Diponegoro yang digelar di Lapangan parade, kompleks Kodam IV/ Diponegoro, Watugong, Kota Semarang, Selasa (12/4) siang. Acara ini menjadi rangkian acara serah terima jabatan dari pejabat lama Pandam IV/ Diponegoro, dari mayjen TNI Rudianto kepada Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Menurut Mayjen TNI Rudianto, hari ini ia menyerahterimakan seluruh pasukan dan perangkatnya setelah masa tugas memimpin Kodam IV/Diponegoro berakhir dalam dalam waktu satu tahun satu bulan tujuh hari.
Beberapa hal yang menjadi catatannya, Kodam IV/Diponegoro selalu didukung oleh seluruh stakeholder seperti Polda Jawa Tengah/ Polda DIY dan Pemprov Jawa Tengah dan Pemprov DIY hingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Terutama saat menghadapi Covid-19,” jelasnya.
Bersama- sama komponen stakeholder yang lain, jelas perwira tinggi TNI AD yang kini resmi menjabat IRjen AD ini, Kodam IV/Diponegoro bisa mendukung Pemerintah dalam melaksanakan percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat serta dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan laiannya. “Alhamdulillah dengan kebersamaan yang terbangun selama ini, semuanya dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Mayjen TNI Rudianto juga menyampaikan, selama memimpin Kodam IV/Diponegoro juga telah melaksanakan konsolidasi internal dalam rangka meningkatkan disiplin dan profesionalisme prajurit TNI. Sehingga prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro dapat melaksanakn tugasnya dengan baik.
“Dan yang paling utama, mereka selalu dekat dengan kaluarga dan dekat dengan Tuhannya, itulah yang menjadikan prajurit- prajurit kita insya Allah dalam melaksanakan tugasnya mereka akan terhindar dari sesuatu yang luar biasa,” lanjutnya.
Sebagai pejabat lama, Mayjen TNI Rudianto juga berharap kepada penggantinya yang lebih muda, lebih enerjik dan lebih hebat. “Sehingga Kodam IV/Diponegoro menjadi satuan yang lebih baik ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, pejabat baru pandam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono mengungkapkan, memimpin Kodam IV/Diponegoro akan menjadi tantangan tersendiri baginya. Terlebih Mayjen TNI Rudianto telah melakukan banyak inovasi dan kreatifitas selama memimpin Kodam IV/Diponegoro, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Sehingga, pada puncak kasus Covid-19, Kodam IV/Diponegoro bersama dengan stakeholder yang lain dapat mengatasi situasi dan kondisi tersebut dengan baik. “Ini tentu perlu perjuangan saya untuk bisa meneruskan apa yang telah dilaksanakan mayjen TNI Rudianto,” ungkapnya.
Mayjen TNi Widi Prasetijono juga menyampaikan, dirinya merupakan perwira yang telah banyak bertugas di wilayah Kodam IV/Diponegoro, mulai dari Danyon, Dandim, Danrem dan Kasdam dan sekarang Pangdam IV/Diponegoro.
Tentunya banyak hal yang sudah dipelajarinya tentang Kodam IV/Diponeoro, yang selama ini dikenal antara prajurit dengan rakyat hubungannya sangat dekat. Semangat ini pula yang akan diteruskannya.
“Sehingga saya sangat berharap prajurit Kodam IV/Diponegoro akan selalu professional, selalu melekat dan selalu dicintai rakyat selain menjadi satuan yang tetap solid,” tambahnya.