Rabu 13 Apr 2022 05:55 WIB

Perangkat Mata-Mata Israel Diduga Incar Pejabat Uni Eropa

Pejabat Uni Eropa mengonfirmasi staf di komisi telah menjadi sasaran.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Pegasus, perangkat mata-mata buatan Israel. Perangkat Mata-Mata Israel Diduga Incar Pejabat Uni Eropa
Foto: Republika
Pegasus, perangkat mata-mata buatan Israel. Perangkat Mata-Mata Israel Diduga Incar Pejabat Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pejabat senior di Komisi Uni Eropa diduga menjadi sasaran perangkat lunak mata-mata yang dirancang perusahaan pengawasan Israel. Informasi ini dijelaskan dua pejabat Uni Eropa dan dokumentasi yang ditinjau oleh Reuters.

Menurut salah satu dokumen, pejabat yang diintai adalah seorang negarawan senior Belgia yang telah menjabat sebagai Komisaris Kehakiman Uni Eropa sejak 2019 Didier Reynders. Setidaknya empat staf komisi lainnya juga menjadi sasaran, menurut dokumen itu dan orang lain yang mengetahui masalah tersebut. Kedua pejabat Uni Eropa mengonfirmasi staf di komisi telah menjadi sasaran tetapi tidak memberikan perincian.

Baca Juga

Dua pejabat Uni Eropa, komisi mengetahui dugaan pengintaian ini menyusul pesan yang dikeluarkan oleh Apple kepada ribuan pemilik Iphone pada November yang memberi tahu mereka ditargetkan oleh penyerang yang disponsori negara. Ini pertama kalinya Apple mengirimkan peringatan massal kepada pengguna mereka berada di garis bidik peretas pemerintah.

Peringatan tersebut memicu kekhawatiran langsung di komisi tersebut. Dalam email 26 November yang ditinjau Reuters, seorang staf teknologi senior mengirim pesan kepada rekan-rekan dengan latar belakang tentang alat peretasan Israel dan permintaan untuk waspada terhadap peringatan tambahan dari Apple.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement