REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lansia berusia 50 tahun ke atas yang pernah terkena Covid-19 memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami herpes zoster. Peningkatan risiko ini bisa mencapai sekitar 15-20 persen.
Herpes zoster atau dikenal dalam bahasa awam sebagai cacar ular merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus cacar di dalam tubuh yang "bangun" dari kondisi dorman atau tidurnya. Herpes zoster bisa memicu gejala ruam yang tampak seperti lepuh atau garis dan terasa sakit.
Kaitan antara riwayat Covid-19 dengan peningkatan risiko herpes zoster ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Open Forum Infectious Diseases. Menurut studi ini, lansia berusia 50 tahun ke atas yang pernah terkena Covid-19 memiliki risiko 15 persen lebih tinggi untuk mengalami herpes zoster. Risiko ini meningkat jadi 21 persen bila lansia tersebut terkena gejala berat dan perlu perawatan di rumah sakit ketika mengalami Covid-19.
"Penting bagi tenaga kesehatan profesional dan orang berusia 50 tahun ke atas untuk waspada terhadap potensi peningkatan risiko ini," jelas ketua tim peneliti dr Amit Bhavsar dari perusahaan farmasi GSK, seperti dilansir WebMD, Rabu (13/4/2022).
