REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Benfica bertandang ke kandang Liverpool, Stadion Anfield, dengan kondisi tidak menguntungkan dalam upaya bertahan di Liga Champions dan melangkah ke babak semifinal. Pasalnya, O Glorioso menelan kekalahan, 1-3, dari The Reds di laga leg pertama babak perempat final, tengah pekan lalu. Alhasil, Benfica tertinggal agregat dua gol dari The Reds.
Peringkat ketiga Liga Portugal musim lalu itu pun mesti bisa mencetak tiga gol dan menjaga gawangnya tidak kebobolan kala melakoni laga leg kedua babak perempat final, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB, demi bisa melaju mulus ke babak selanjutnya. Kondisinya pun kian sulit buat Benfica lantaran akan menghadapi Liverpool di Stadion Anfield.
The Reds tercatat hanya menelan satu kekalahan dari 24 laga kandang di semua ajang sejauh musim ini telah berjalan. Peluang Benfica untuk bisa lolos ke babak semifinal pun terbilang sangat tipis. Kendati begitu, pelatih Benfica, Nelson Verissimo, menegaskan, mengantongi defisit dua gol tidak akan mengurangi tekad anak-anak asuhnya untuk bisa lolos ke babak semifinal. Bahkan, Verissimo menilai, para penggawa Benfica hanya membutuhkan satu gol untuk bisa mengubah jalannya laga.
''Kami akan datang ke laga ini dengan ambisi dan keyakinan terhadap kemampuan kami. Kami tahu, kami memiliki defisit dua gol, tapi kondisinya bisa berubah dengan satu gol. Jika kami bisa mencetak gol cepat dan pertama di laga itu, maka kami bisa mengubah jalannya laga,'' kata Verissimo seperti dilansir laman resmi UEFA, Rabu (13/4/2022).
Dengan situasi yang tengah dihadapi timnya, bukan tidak mungkin, pelatih berusia 44 tahun itu menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk langsung tancap gas dan menekan Liverpool. Target utama Benfica adalah mencetak gol cepat dan menjaga momentum tersebut guna mencetak gol berikutnya.
Namun, Verissimo menyadari sepenuhnya kualitas lawan yang akan dihadapi O Glorioso. Mantan pelatih tim junior Benfica itu menyebut The Reds sebagai salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Kendati begitu, bukan berarti Liverpool tidak bisa dikalahkan. Benfica pun dinilai masih memiliki peluang untuk bisa mengejutkan The Reds.
''Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. Kami harus bisa efektif dan konsisten dalam melancarkan serangan. Begitu pula dengan menyediakan anti-strategi terhadap strategi yang diterapkan Liverpool,'' tutur Verissimo.