Rabu 13 Apr 2022 13:50 WIB

Selandia Baru Buka Perbatasan dengan Australia

Selandia Baru memiliki beberapa pembatasan terketat di dunia selama pandemi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Selandia Baru membuka perbatasan untuk pengunjung dari Australia untuk pertama kali sejak pertengahan 2021. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/DEAN LEWINS AUSTRALIA AND NEW ZEALAND
Selandia Baru membuka perbatasan untuk pengunjung dari Australia untuk pertama kali sejak pertengahan 2021. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Warga Australia mulai tiba di Selandia Baru pada Rabu (13/4/2022). Wellington membuka perbatasan untuk pengunjung dari negara tetangganya untuk pertama kali sejak pertengahan 2021.

"Ini adalah langkah pertama dalam menyambut pengunjung internasional kembali ke pantai kami dan kami sangat bersemangat untuk Selandia Baru dan Air New Zealand," kata Kepala Pelanggan dan Penjualan Air New Zealand Leanne Geraghty dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Maskapai tersebut menjalankan 11 penerbangan hampir penuh dari Australia dengan pendaratan pertama di Bandara Internasional Auckland pada Rabu pagi. Tayangan televisi menunjukkan adegan emosional dari keluarga dan teman yang bersatu kembali saat dua penerbangan dari Australia mendarat di Auckland.

Selandia Baru memiliki beberapa pembatasan terketat di dunia selama pandemi dan perbatasannya telah ditutup sejak Maret 2020. Hanya perjalanan dengan jangka waktu pendek terjadi antara Selandia Baru dan Australia tahun lalu dan itu telah ditangguhkan setelah beberapa bulan ketika Covid-19 kembali menyebar.

Pemerintah Selandia Baru mulai melonggarkan langkah-langkah yang tidak populer ini secara bertahap. Keputusan itu diharapkan meningkatkan pariwisata dan mengurangi kekurangan tenaga kerja sekarang karena Omicron tersebar luas di dalam negeri.

Orang asing sebelumnya dilarang masuk. Sampai Februari lalu, warga yang ingin kembali harus mengajukan permintaan darurat kepada pemerintah atau memiliki jatah tempat di fasilitas karantina negara.

Akan tetapi, turis dari negara bebas visa termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura sekarang dapat berkunjung mulai 1 Mei. Perbatasan akan tetap ditutup untuk semua pengunjung lainnya hingga Oktober.

Menteri Tanggap Covid-19 Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan pembatasan di dalam negeri juga akan semakin dilonggarkan karena jumlah kasus baru telah turun dan tekanan di rumah sakit berkurang. Mulai Kamis (14/4/2022) tidak akan ada lagi pembatasan jumlah orang yang dapat menghadiri acara dalam ruangan dan akan ada beberapa pelonggaran dengan syarat masker harus tetap digunakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement