Rabu 13 Apr 2022 15:48 WIB

Pemkab Pangandaran Mulai Fokus Berikan Vaksinasi Booster

Ditargetkan, cakupan booster di Pangandaran saat Lebaran mencapai 25 persen

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Pelaksanaan vaksinasi kepada guru di Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/3).
Foto: Disdikpora Kabupaten Pangandaran.
Pelaksanaan vaksinasi kepada guru di Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan mulai fokus melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada masyarakat. Ditargetkan, cakupan booster di Kabupaten Pangandaran bisa mencapai 25 persen pada momen Lebaran.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, saat ini cakupan dosis pertama dan kedua sudah cukup baik. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran per 12 April 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 91,6 persen dan 76,9 persen untuk dosis kedua."Sekarang kami baru mulai ke dosis ketiga, minimal bisa mencapai 25 persen," kata dia, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga

Saat ini, cakupan vaksinasi booster di Kabupaten Pangandaran baru mencapai 6,1 persen. Dari total sasaran 344.196 orang, baru ada 21.154 orang yang telah divaksin dosis ketiga.

Menurut Jeje, percepatan vaksinasi dosis ketiga penting untuk dilakukan, mengingat aktivitas mudik sudah diperbolehkan pada Lebaran 1443 H. Ditambah, akan ada 10 hari cuti bersama pada momen Lebaran besok.

"Artinya, pada momen Lebaran, Pangandaran diperkirakan akan banyak kedatangan tamu," kata dia.

Jeje mengakui, merupakan hal yang sulit untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster yang tinggi hingga sebelum Lebaran. Karena itu, pihaknya akan membuat prioritas sasaran penerima booster, yaitu ASN, perangkat desa, pelaku usaha pariwisata, dan ulama."Karena mereka nanti yang akan banyak bersinggungan dengan masyarakat saat Lebaran," kata dia.

Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, mengatakan, pihaknya akan mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat vakasinasi booster. Meningkatkan cakupan vaksinasi booster itu disebut sebagai salah satu upaya untuk menghadapi Lebaran.

"Karena dari informasi, setelah H+2 akan banyak wisatawan berkunjung ke Pangandaran. Itu yang harus diantisipasi, jangan sampai peningkatan kunjungan itu kita tidak siap. Salah satu persiapan dengan percepatan booster," ujar dia.

Ia mengatakan, aparat kepolisian akan bergerak untuk percepatan vaksinasi, seperti yang selama ini dilakukan. Di beberapa tempat, ia mengatakan, selama Ramadhan ini juga dilakukan vaksinasi pada malam hari. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement