Rabu 13 Apr 2022 16:13 WIB

Jurnalis Spanyol Sindir Arsenal Usai Emery Antar Villarreal Lolos Semifinal Liga Champions

Emery dipecat hanya beberapa bulan pada musim keduanya sebagai pelatih Arsenal.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Unai Emery saat melatih Arsenal pada 2019. Pada 2022 ini, Emery membawa Villarreal lolos ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan favorit juara Bayern Muenchen.
Foto: Eddie Keogh/Reuters
Unai Emery saat melatih Arsenal pada 2019. Pada 2022 ini, Emery membawa Villarreal lolos ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan favorit juara Bayern Muenchen.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Jurnalis Spanyol Guillem Balague menyinggung fan Arsenal setelah Unai Emery membawa Villarreal lolos ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan favorit juara Bayern Muenchen. Villarreal bermain imbang 1-1 di leg kedua sehingga berhak lolos ke semifinal karena di leg pertama menang 1-0.

Apa yang dilakukan Emery di Allianz Arena membuat Balague membela rekan senegaranya itu yang dipecat Arsenal pada November 2019. Ia langsung mengirim pesan kepada fan Arsenal lewat cuitan di Twitter pribadinya.

Baca Juga

“Tidak cukup baik untuk sejumlah besar penggemar #Arsenal,” tulis Balague di Twitter dilansir dari Express, Rabu (13/4/2022). “Permintaan mereka untuk solusi sekarang, mengabaikan rencana jangka panjang, berarti Unai harus mencari tempat lain di dunia. Kemenangan Villarreal! Ingat ketika Anda menginginkan perubahan drastis setelah setiap kekalahan di bawah Arteta ...”

Emery dipecat hanya beberapa bulan memasuki musim keduanya sebagai pelatih the Gunners setelah gagal membawa timnya finis di empat besar. Newcastle United nyaris mengontrak Emery pada November 2021, sebelum ia memutuskan menolak tawaran demi bertahan di Villarreal. Balague menegaskan bahwa kesabaran dan keyakinan pada sebuah rencana menjadi kunci keberhasilan.

Emery juga diejek karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang buruk selama di Arsenal. Namun itu tak mengganggu mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dalam menjalankan pekerjaannya. Emery baru-baru ini menyampaikan bahwa di Paris ia menggunakan bahasa Prancis dan di Inggris juga menggunakan bahasa Inggris.

“Bahasa Inggris tidak sempurna, tetapi saya memberikan ceramah selama 20 menit dan para pemain mengerti pesan yang saya sampaikan. Beberapa orang menunjuk konferensi pers saya, tetapi bagi saya, bahasa bukanlah penghalang di Inggris, atau di Prancis,” kata Emery.

Emery juga mencontohkan saat masih menjadi pemain di Real Sociedad, ia memiliki rekan John Toshack. Toshack tak bisa berbahasa Spanyol dengan fasih. Namun masih bisa dipahami oleh rekan-rekannya dan ditanggapi dengan humor. Dari contoh tersebut Emery ingin menunjukkan bahasa tak bisa dijadikan alasan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement