REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Segelas minuman berwarna putih akan Anda temukan jika berbuka puasa di restoran Sailendra di JW Marriott Jakarta. Begitu dicicipi jangan kaget bila minuman dengan cita rasa susu tersebut terasa sedikit gurih.
Itulah ayran, minuman khas Turki yang sering kali disajikan sebagai penghilang dahaga atau saat berbuka puasa. General Manager JW Marriott Jakarta yang juga keturunan Turki, Orhun Denizoglu, menjelaskan, ayran adalah minuman khas negaranya. Minuman ayran bahkan dikenal sebagai national drink Turki yang dipopulerkan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 2013.
"Ayran diracik dengan sangat mudah. Cukup mencampur susu, yoghurt tawar, dan garam," jelas Orhun kepada Republika.co.id, Senin (11/4/2022), saat acara berbuka puasa bersama dengan media.
Orhun mengingatkan agar tidak mencampur semua bahan untuk ayran menggunakan blender. "Cukup dikocok saja dalam gelas."
Ketika baru pertama kali bekerja di Indonesia dan ingin membuat ayran sebagai minuman di rumah, Orhun mengaku kesulitan mencari yoghurt yang tepat. Pasalnya, yogjurt di Indonesia rata-rata manis, sedangkan ayran aslinya diracik menggunakan yoghurt tawar.
Orhun sudah menemukan satu jenis yoghurt yang tekstur dan rasanya mirip dengan yoghurt Turki. "Saya pakai merek Biokul, paling sesuai untuk membuat ayran," ujarnya.
Racikan ayran bisa dibuat sesuai selera. Jika suka lebih kental gunakan lebih banyak yoghurt, namun pada dasarnya ayran adalah minuman dengan tekstur cair. Sedangkan garam bisa ditambahkan sesuai selera.
Jika ingin mencampur sedikit soda dan es batu juga sangat lazim di Turki. Orhun mengatakan, di saat hari panas, ayran dingin dengan sedikit soda sangat tepat untuk membasuh dahaga.